NOVA.id - Gunung Agung kembali meletus Senin malam (02/07) pukul 21.04 WITA.
Gunung yang terletak di Karangasem, Bali ini telah mengeluarkan letusan beberapa waktu yang lalu.
Kali ini letusan yang ada disertai lava pijar yang keluar sejauh 2 km.
(Baca juga : Perempuan Ini Buat Tutorial Gaun Pesta Glamor dari Plastik Sampah, Tertarik Mencoba?)
Lava yang keluar membuat wilayah puncak dan lereng Gunung Agung terbakar.
Tinggi kolom abu mencapai 2.000 meter di atas puncak kawah.
Dalam catatan seismogram erupsi terjadi kurang lebih selama 7 menit 21 detik dengan amplitudo maksimum 24 mm.
Hingga Selasa pagi (03/07) telah terjadi 2 kali letusan, dengan ketinggian kolom abu kurang lebih 2.000 meter.
(Baca juga : Sebabkan Kebodohan, Ini 6 Makanan yang Harus Dijauhkan dari Anak)
Akibat letusan tersebut para warga di sejumlah desa kawasa Gunung Agung melakukan evakuasi secara mandiri.
Basarnas Bali juga mengerahkan personil untuk membantu evakuasi.
Zona Perkiraan Bahaya berada di seluruh area dalam radius 4 km dari puncak gunung.
Untuk itu warga masyarakat, pendaki dan para pengunjung diperingatikan untuk tidak memasuki Zona Perkiraan Bahaya.
(Baca juga : Kunjungi India, Begini Tampilan Modis Anggota Keluarga Kerajaan!)
Zona ini bisa berubah, tergantung dengan perkembangan data pengamatan.
Peringatan juga diberikan kepada masyarakat yang tinggal di dekat aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.
Karena potensi bahaya sekunder dari lahar dingin akibat hujan. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR