NOVA.id - Bagi Sahabat NOVA yang terbiasa dalam memuji anak, nah saatnya kali ini wajib memahami kata-kata dalam pujian yang kita sampaikan.
Pasalnya, cara memuji yang salah, bisa berdampak buruk bagi kita maupun pribadi anak kita sendiri.
Menurut salah satu psikolog, Ratih Zulhaqqi, M.Psi., menjabarkan beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika memberi pujian.
"Sejatinya memberi pujian adalah sesuatu yang baik, namun efek negatif pujian bisa terjadi jika diberikan secara berlebihan. Sedikit-sedikit memuji atau kalimatnya terlalu dibuat-buat," ungkap Ratih.
Baca juga: Selain Meghan Markle, 5 Perempuan Ini Juga Dinikahi Keluarga Kerajaan
Ia pun mencontohkan seperti ada orang tua yang selalu memuji anaknya yang berusia 11 tahun seperti bayi.
Padahal, remaja sebaiknya tidak diperlakukan seperti anak-anak.
“Tindakan tersebut akan menurunkan harga diri anak. Apalagi jika dilontarkan di depan umum yang akan membuat anak malu. Anak akan beranggapan dirinya masih kecil,” bebernya.
Oleh karena itu, ada beberapa syarat dalam memuji yang wajib dipahami oleh orang tua.
Berikut ini ada 7 syarat saat memuji yang harus diperhatikan.
1. Pujian yang diberikan orang tua harus tulus, bukan sebatas basa-basi saja.
Perlihatkan juga ekspresi yang tulus.
Ibaratnya setelah memuji, orang tua kembali pada kesibukannya masing-masing.
“Anak tidak akan memaknai pujian yang diterima karena sekadar diucapkan saja,” tutur Ratih.
Baca juga: Punya Suami Berkecukupan, Ini Alasan Olla Ramlan Tetap Bekerja
2. Pujilah anak dengan lebih detail saat orang tua memuji anak.
Sehingga anak tahu pujian itu bermakna buat dirinya.
3. Saat memberikan pujian jangan membandingkan anak dengan orang lain.
“Pujian harus fokus dengan perilaku anak. Jangan sampai memuji anak hebat, lalu teman-temannya dikatakan bodoh semua,” jelas Ratih.
4. Jangan gunakan kalimat berlebihan sehingga tidak tepat sasaran.
5. Kadang-kadang ada orang tua yang memuji biar suasana ramai.
”Sebenarnya tanpa memuji, orang tua bisa tetap relaks atau ketawa-tawa dengan anak, kok,” tukasnhya.
Baca juga: Tak Perlu Susah, Dapatkan Kaki Selembut Bayi dengan 6 Bahan Alami Ini
6. Ada juga orang tua yang pelit pujian.
Misalnya, anak meraih ranking satu, tapi orang tua cuma berkomentar anak disuruh mempertahankan ranking dengan wajah datar saja.
Padahal anak berharap orang tua memberikan pujian dan selamat karena keberhasilan itu.
“Memang ada orang tua yang tidak terbiasa mengekspresikan kebanggaannya karena
pola berpikirnya kaku. Atau juga pola pengasuhan orang tuanya dulu yang tidak biasa memberikan pujian,” imbuhnya.
7. Ada beberapa orang tua yang beranggapan kalau anak dikasih pujian, akan cepat merasa puas.
“Kalau tidak berlebihan, mestinya anak tidak akan cepat puas,” pungkas dia,(*)
(Noverita K. Waldan)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR