NOVA.id - Selama ini, para ahli kecantikan rupanya sering mengungkapkan dua sisi berbeda tentang bedak.
Ada yang mengatakan bedak berjenis cair tidak baik dipakai sehari-hari, sementara yang lainnya bilang bahwa hal demikian bagus saja.
Begitu pun dengan jenis bedak lain, seperti bedak tabur atau padat.
Dokter Dhini Nasution sebagai dokter kecantikan yang praktik di UNISTEM rupanya punya sedikit solusi untuk Sahabat NOVA.
“Bedak itu bagus atau tidak, bergantung dengan jenis kulit dan tipe kulit yang dipakai,” kata dia.
Baca juga: Cukup Mudah, Ini 6 Langkah Makeup Khusus untuk Kulit Berminyak, Coba yuk!
Menurutnya, jika selama ini para ahli kecantikan banyak mengatakan jika bedak menutup pori-pori wajah kita.
Padahal, hal ini tak benar sama sekali.
Persepsi tersebutlah yang kadang membuat kita salah paham mengenai bedak.
“Ini pemahaman yang salah, sebenarnya bukan bedaknya yang menutupi pori-pori. Tapi, sel-sel kulit yang sudah mati,” jelas dr. Dhini.
Sel-sel kulit mati itu sendiri berasal dari ketidakcocokan produk dengan kulit.
Saat seseorang memakai produk yang salah, maka terjadilah mild inflammation atau sebuah kondisi yang membuat kulit terlalu banyak mengganti sel kulitnya.
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR