Perlu dicatat, bahwa studi hanya bisa menunjukkan hubungan antara jam kerja yang panjang dan diabetes, itu tidak dirancang untuk membuktikan sebab dan akibat.
Para penulis penelitian menyarankan bahwa jam kerja yang panjang dapat menyebabkan respon stres yang mungkin menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan resistensi insulin yang dapat berkontribusi terhadap perkembangan diabetes.
Dr Joel Zonszein, direktur Pusat Diabetes Klinis di Montefiore Medical Center di New York City, meninjau temuan ini.
Dia mengatakan banyak hal mungkin menjelaskan perbedaan gender, termasuk tanggung jawab keluarga-pekerjaan, masalah tidur, depresi, dan persepsi beban kerja.(*)
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR