NOVA.id - Aaron Winstanley merasakan hidungnya tersumbat mencoba memeriksakan dirinya ke dokter.
Dokter pun mendiagnosa dirinya mengalami demam, dan memberinya resep steroid, antibiotik dan antihistamin untuk mengurangi gejalanya.
Setelah beberapa bulan, Aaron mengalami kebutaan di salah satu mata.
Setelah menjalani tes, ternyata dirinya mengalami kanker langka yang disebut dengan rhabdomyosarcoma alveolar.
(Baca juga : Curi Perhatian, Begini Sikap Sopan Putri Charlotte Saat Pembaptisan Pangeran Louis)
Ia pun melakukan serangkaian kemoterapi dan radioterapi.
Kanker yang tersebut berawal dari pipinya dan kemudian menyebar ke seluruh tubuhnya.
Kini ia harus mengumpulkan uang sebesar 300 ribu poundsterling atau sekitar 5,7 milyar.
Biaya tersebut dibutuhkan untuk pengobatan imunoterapi yang berada di Jerman.
(Baca juga : Awas! Hindari Kebiasaan Ini agar Tak Alami Kesehatan yang Buruk)
Rhabdiomyosarcoma adalah jenis tumor jaringan lunak.
Tumor ini berkembang di jaringan otot dan tumbuh di bagian tubuh manapun.
Area yang umum terpengaruh adalah sekitar kepala, leher, kandung kemih, testis, rahim atau vagina.
Jika ia tumbuh di daerah kepala atau leher, ia bisa menyebar ke otak atau sumsum tulang belakang.
(Baca juga : Pangeran Louis Dibaptis, Inilah Fakta Mengenai Pembaptisan Kerajaan)
Gejala yang dialami penderitanya antara lain :
Tumor pada kepala atau leher membuat sumbatan, sehingga mata mungkin membengkak dan keluar cairan dari hidung atau tenggorokan.
Tumor di perut bisa menyebabkan rasa sakit atau kesulitan saat di toilet.
(Baca juga : Cantik! Ini Gaya Fashion Meghan Markle saat Pembaptisan Pangeran Louis)
Tumor di kandung kemih bisa menyebabkan darah keluar bersama urin.
Ada tiga cara perawatan yang bisa dilakukan untuk menghadapi tumor ini yaitu kemoterapi, operasi, dan radioterapi. (*)
KOMENTAR