Sehingga, umumnya para pedagang kelas ini, tidak dapat meningkatkan usahanya karena terkendala masalah modal.
PPLlPl, hadir untuk menjembatani para pedagang seperti ini dengan pihak-pihak yang memiliki kelonggaran dalam bidang materi.
Dengan menghimpun dana zakat-infak dan sedekah para Pengurus PPLlPl dan para Simpatisan PPLlPl, maka pemberdayaan perempuan secara ekonomi untuk para Pedagang Kecil Mandiri, dapat diselenggarakan.
(Baca juga: Busana Kate Middleton dan Meghan Markle Saat Hadiri Ulang Tahun Angkatan Udara Jadi Sorotan, Siapa yang Lebih Cantik?)
Tahun 2016, ada 1.200 penerima bantuan, lalu tahun 2017, jumlah meningkat sedikit menjadi 1.300.
Tahun ini, dengan dukungan PPLlPl di tingkat wilayah, maka total penerima bantuan mencapai 3.000 orang, yang bila dijumlah total dengan tahun sebelumnya menjadi 5.600 bantuan.
Jumlah tersebut merupakan total permodalan terbanyak, yang memecahkan rekor MURI.
“Kita memberikan permodalan, tapi di beberap tempat juga memberi pembinaan, evaluasi, dan pemantauan. Bila ada yang berprestasi maka akan ada bantuan permodalan kembali,” pungkasnya.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR