NOVA.id - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump harus rela kehilangan 300.000 akun pengikutnya di Twitter.
Melansir dari Indy100.com, Trump kehilangan jumlah pengikut secara drastis bukan tanpa sebab.
Pasalnya, Twitter tengah melakukan pembenahan untuk menghapus akun-akun yang dianggap mencurigakan untuk menjaga kepercayaan dan menjamin pengguna aktif media sosial berlambang burung ini.
(Baca juga: Doa Haru Andhika Pratama untuk Ulang Tahun Ussy Sulistiawaty )
Para pesohor yang memiliki banyak pengikut mulai kehilangan pengikut secara siginifikan.
Sebut saja Ellen DeGeneres, Oprah Winfrey dan Kim Kardashian yang kehilangan lebih dari satu juta pengikut.
Pembersihan ini akan secara otomatis menghapus akun yang tidak dapat dipercaya, palsu atau terkunci.
(Baca juga: Bergandengan Tangan, Romantisnya Dua Kerangka Saksi Bisu Cinta Sejati)
Tidak terkecuali Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang kehilangan 300.000 pengikut.
Trump sendiri dikenal produktif membagikan tweet kepada pengikutnya.
Oleh karena itu, banyak yang berspekulasi dengan adanya kejadian ini Trump dapat mengalami sedikit guncangan.
Twitter telah melakukan langkah antisipasi ini sejak bulan Januari lalu.
(Baca juga: Peti Mati Kuno Terbesar Baru Saja Ditemukan di Mesir, Milik Siapa?)
Bagaimana tanggapan dari Sahabat NOVA tentang kejadian ini? (*)
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Source | : | Indy100.com |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR