NOVA.id - Keadaan tim sepak bola Thailand semakin membaik setelah 18 hari terperangkap dalam gua Tham Luang.
Namun misi penyelamatan mereka meninggalkan duka yang mendalam.
Mantan penyelam NAVY SEAL, Saman Kunan meningal dunia pada 6 Juli ketika memasang tank oksigen di lorong gua.
(Baca juga:Pinter Banget, Ternyata Ini Kebiasaan Gempi Tiap Selesai Mandi)
Saman telah dianggap sebagai pahlawan oleh masyarakat Thailand.
Namun, anak-anak yang telah terselamatkan tersebut, baru mengetahui tentang kematian Saman Kunan pada Sabtu.
Anak-anak dan pelatihnya yang berhasil diselamatkan akhirnya mengungkapkan kedukaannya akan mantan NAVY SEAL yang meninggal ketika berupaya menyelamatkan mereka.
(Baca juga; Selamat! Ardina Rasti Umumkan Kehamilan Pertamanya Melalui Instagram)
Banyak dari mereka yang menangis.
Namun tim medis menjelaskan bahwa mereka cukup kuat secara mental untuk mendengar berita duka itu.
(Baca juga: Manisnya Tasya Kamila Pakai Riasan Freckles Saat Photoshoot ala Minang)
"Semua menangis dan mengungkapkan duka dengan menulis pesan dan menggambar Letnan Komandan Salman dan diam satu menit untuknya," ujar Jedsada Chokdamrongsuk, sekretaris menteri kesehatan.
"Mereka juga berterima kasih dan berjanji untuk menjadi anak yang baik," ujarnya.
Saman telah pensiun dari militer sejak 2006 dan bekerja di bandar udara di Bangkok sebelum akhirnya menjadi relawan untuk membantu menyelamatkan 12 anak itu. (*)
Source | : | Channel News Asia |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR