NOVA.id – Bermain bersama hewan merupakan cara terbaik untuk mengedukasi anak.
Tujuannya sudah pasti, agar mereka juga mulai menghargai, dan menjaga lingkungan.
Selain itu, mengedukasi anak mengenai keberagaman hewan juga membuat mereka lebih sadar tentang pentingnya hewan-hewan itu agar tetap hidup.
(Baca juga: Sambil Menangis, Denada Buka-bukaan Tentang Kondisi Putrinya yang Divonis Leukimia)
Terutama dengan hewan berjenis serangga, yang selama ini banyak membuat mereka takut, bahkan tak sedikit yang membunuhnya.
Padahal, Indonesia menjadi tuan rumah terbaik untuk habitat para serangga tersebut, khususnya di hutan tropis.
Sebab itu, Jakarta Aquarium menghadirkan exhibit dunia serangga yang berada di zona 5 yaitu zona nurseries of the sea sejak Juni 2018.
(Baca juga: Minum Kopi Bisa Buat Kita Panjang Umur? Ini Penjelasan dari Ahlinya)
Di zona ini, kita dan buah hati bisa berkenalan langsung dengan jenis-jenis serangga yang hidup di Indonesia, pun mancangara.
Misalnya, Stick insect, Leaf insect dari Jawa Barat dan Madagascar cockroach atau Kecoa Madagaskar.
Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah keberadaan kecoak Madagascar.
(Baca juga: Jalani Operasi Tumor Otak, Perempuan Muda Ini Terancam Lumpuh)
Pastinya, mendengar nama kecoak pasti langsung membayangkan bau kecutnya.
Tapi, kecoak ini berbeda dibandingkan kecoak yang biasa kita temui di rumah.
Kecoak ini justu memiliki protein 3 kali lipat dibandingkan ayam atau daging sapi, lho.
(Baca juga: Belum Ada 5 Jam Lahir, Anak Vicky Shu Sudah Punya Akun Instagram)
Selain itu, saat kita menyentuhnya, ia langsung mengeluarkan desisan seperti "ssssshh".
Tapi tenang saja, karena mereka tidak mengigit.
Direktur Jakarta Aquarium Indonesia, Hans Manansang mengatakan, hadirnya serangga ini diharapkan dapat memberikan edukasi dan meningkatkan awereness masyarakat akan banyaknya hewan asli Indonesia.
"Dengan melihat langsung dan berinteraksi, kami berharap masyarakat lebih aware akan bahaya berkurangnya habitat binturong serta perlunya melestarikan hewan," ujarnya. (*)
Tentry Yudvi
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR