Sebelum memutuskan les ini-itu untuk anak, baiknya selaraskan dulu keinginan kita dengan apa yang anak inginkan atau minati.
Jika anak tidak berminat untuk les piano, tapi kita menganggapnya penting, jangan paksakan sehingga bisa menjadi bibit percekcokan di kemudian hari.
Dilansir dari laman The New York Times, Dr. Michael Thompson, seorang psikolog klinis dan penulis buku The Pressured Child, menyarankan kita sebagai orang tua untuk ikuti saja kemauan dan minat anak agar ia tidak merasa terpaksa dan terbebani ketika menjalaninya.
(Baca juga: Viral Video dan Foto Siswa Berkelahi Karena Hal Sepele, Salah Satunya Bunuh Diri)
Selain itu, usakan juga untuk selalu meluangkan dan menjadwalkan waktu berkumpul keluarga yang berkualitas, setidaknya 2-3 hari sekali.
Jangan sampai, si kecil merasa jauh dengan keluarganya akibat terlalu sibuk dengan kegiatan yang ia tekuni.
Kita bisa melakukannya di luar rumah dengan pergi ke taman bermain ataupun di rumah dengan hanya sekadar menonton film, memasak bersama, hingga curhat dengan satu sama lain.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Terlalu Sibuk Les Malah Tidak Harmonis Dengan Keluarga”
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nova.id |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR