NOVA.id - Sebelumnya, Khloe Kadarshian mengaku akan memakan plasentanya sendiri setelah melahirkan bayinya.
Hal itu dilakukannya mengikuti Kakaknya, Kim Kadarshian.
"Saya ingin memakannya dalam bentuk pil," ujar Khloe.
(Baca juga: Duh, Jari Tengah Istri Pangeran Charles Teriris, Ada Apa ya?)
Mungkin hal tersebut terdengar aneh.
Namun mengonsumsi plasenta telah dilakukan sejak berabad-abad lalu, terutama di kalangan hewan.
Selain itu juga salah satu merupakan praktik pengobatan Cina.
(Baca juga: Sedih, Ini yang Diungkapkan Putri Denada Saat Lihat Perubahan Fisiknya)
Lalu, sebenarnya apa pendapat pakar kesehatan tentang hal ini?
Judith Levy, MD., seorang OBGYN di Montefiore Medical Center di New York mengatakan bahwa tak ada keuntungan pasti yang didapat dari memakan plasenta.
"Kepercayaan menyebutkan bahwa plasenta mengantung nilai nutrisi atau unsur yang membantu menyembuhkan postpartum (depression), karena mengandung sedikit oxytocin," ujar Levy.
(Baca juga: Trending, Nia Ramadhani dan Jessica Iskandar Lakukan Challenge Ini!)
"Namun manfaat itu belum dibuktikan pada manusia dan dapat didapatkan dengan cara lain," tambahnya.
"Ibu muda sebaiknya menikmati makanan yang kaya nutrisi dan menyehatkan, namun dapat meninggalkan plasenta mereka dari menu," ujar Sez Williams, MD, PhD., seorang pimpinan Division of Reproduction Endocinology dan Infertility dan Associate Professor di Obstetrics dan Gynecology, Columbia Univesity Medical Center.
Menurutnya, depresi setelah melahirkan bisa diatasi dengan meningkatkan nutrisi seperti protein, lemak, dan kalori.
(Baca juga: Kini Tak Suka Bermain dengan Putri Charlotte, Ternyata Begini Sifat Asli Pangeran George)
Bagi hewan-hewan liar di hutan, pilihan makanan sangat sedikit.
Sehingga, mereka memakan plasenta mereka sendiri.
Selanjutnya, dokter menyarankan bila ingin memakan plasenta, kita perlu memilih bentuk yang tepat, seperti dalam bentuk pil misalnya.
(Baca juga: Dulu dan Sekarang, Begini Potret Keluarga Cendana, Beda Banget?)
Sebab, plasenta mengandung bakteria.
Perlu dimasak dengan cara yang tepat. (*)
Source | : | Glam.com |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR