NOVA.id - Thomas Markle baru-baru ini kembali menuai komentar kontroversial.
Menurutnya, kini Meghan bersikap dingin.
Ayah Meghan itu pun menyalahkan keluarga kerajaan Inggris karenanya.
(Baca juga: Haru, Ibu Lahirkan Bayinya Pasca Kecelakaan Sebelum Meregang Nyawa)
Thomas juga menjelaskan bagaimana ia dihindari oleh Meghan.
Ia mengatakan bahwa dirinya tak akan diam terhadap keluarga kerajaan.
Bahkan, menyebutkan "akan lebih mudah bagi Meghan jika aku mati."
(Baca juga: Mieke Amalia Pamer Foto SIM Dulu dan Sekarang, Bisa Lihat Bedanya?)
Pria berumur 74 tahun tersebut mengaku dihukum oleh keluarga kerajaan karena foto yang ia buat untuk paparazi dan karena membahas kekerasan dalam rumah tangga serta Donald Trump dalam wawancara dengan media Inggris awal tahun ini.
Thomas berkata bahwa dulunya ia memiliki nomor kerajaan yang bisa dihubungi.
Namun setelah ia membuat pernyataan kontroversial tentang keluarga kerajaan, ia tidak bisa lagi menghubungi nomor itu.
(Baca juga: Kocak, Gara-Gara Hal Ini Rafathar Nangis dan Histeris, Kenapa ya?)
Anggap Meghan Bukan Apa-Apa Tanpa Dirinya
Menurut Thomas, ialah yang membuat Meghan Markle bisa menjadi keluarga kerajaan seperti sekarang.
"Apa yang membuatku marah adalah rasa superioritas dari Meghan. Dia tidak berarti apa-apa tanpa diriku. Aku yang membuatnya menjadi Duchess seperti sekarang. Segala sesuatu tentang Meghan, akulah yang menciptakannya," tutur Thomas pada Minggu (30/7), dilansir dari Insider.
(Baca juga: Haru, Sebelum Sang Ayah Mati, Adik Meghan Markle Tuntut Hal Ini!)
Tak Akan Diam
Selain itu, ia juga menyalahkan keluarga kerajan.
"Saya katakan padamu, saya baru saja mencapai batasku pada Meghan dan keluarga kerajaan," ungkapnya.
"Mereka ingin aku diam, mereka ingin aku pergi begitu saja. Tapi aku tidak akan bungkam. Aku menolak untuk diam," jelasnya.
Thomas menambahkan, ia akan mengirim kartu ucapan untuk ulang tahun Meghan pada 4 Agustus meskipun ia percaya Meghan tak akan pernah menerimanya.
(Baca juga:Berada di Bali, Afgansyah Reza Rasakan Guncangan Gempa Lombok)
Bisa Meninggal Kapan Saja
Thomas menuturkan bahwa dirinya dapat meninggal kapan saja karena penyakit jantungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ia menderita serangan jantung awal tahun ini dan telah melewatkan pernikahan anaknya.
"Ini tidak akan buruk. Saya mempunyai sesuatu terkait filosofi Buddha mengenai kematian. Mungkin akan lebih mudah bagi Meghan jika saya mati."
"Semua orang akan penuh simpati padanya. Namun saya harap kami berdamai. Saya benci mati tanpa berbicara dengan Meghan lagi," ucapnya. (*)
Source | : | insider |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR