NOVA.id – Walau kini semakin banyak fasilitas yang menawarkan baby spa, sebenarnya kegiatan tersebut bisa kita lakukan sendiri di rumah.
Komunitas Pejuang ASI Indonesia dan Little Bee menggagas “Baby Spa Class” untuk mengenalkan pada para ibu untuk memijat buah hatinya di rumah sendiri.
Kelas baby spa ini diselenggarakan di 24 lokasi di Jabodetabek selama 6 bulan dan kini sudah berjalan kurang lebih 1 bulan.
(Baca juga: Hindari Stress dan Gangguan Lainnya dengan Minyak Atsiri, Apa Itu?)
Di setiap sesinya, kurang lebih 35 orang ibu hadir dan berbagi ilmu dan tips memijat bayi dengan aman.
Kegiatan ini juga dilatarbelakangi keinginan para ibu anggota Pejuang ASI Indonesia dan lainnya untuk mendapatkan tips memijat bayi dengan aman, nyaman, dan murah karena bisa dilakukan sendiri di rumah.
Sementara, menyambut pekan ASI Sedunia pada 1-7 Agustus mendatang, komunitas ini akan menggelar Pekan ASI Sedunia 2018 yang mengangkat tema “Breastfeeding: Foundation of Life”.
(Baca juga: Hindari Stress dan Gangguan Lainnya dengan Minyak Atsiri, Apa Itu?)
Acara ini akan diselenggarakan di Restaurant Resep Betawi, Taman Galaxy, Bekasi.
Komunitas ini ingin mengajak para ibu untuk menyusui buah hatinya secara eksklusif, memenuhi kebutuhan gizi bayinya dengan MPASI dan mudah-mudahan bisa penuh menyusui bayinya hingga 2 tahun.
Apalagi, menyusui adalah sebuah proses penuh cinta kasih oleh ibunda yang tak hanya memberi gizi terbaik tapi juga memperkuat ikatan batin antara ibu dan buah hatinya.
(Baca juga: Awas, Jangan Tinggalkan Anak Saat Sibuk Kerja, Lakukan 6 Hal Ini, yuk!)
Secara komunitas, agenda ini diharapkan bisa memperkuat solidaritas para ibu pejuang ASI dengan berbagi pengalaman dan saling mendukung sehingga proses menyusui jauh lebih menyenangkan.
Nantinya, kegiatan ini diharapkan akan dihadiri oleh 80 ibu yang tentunya mengajak suami dan buah hatinya.
Tak hanya itu, para peserta juga terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari yang masih dalam masa menyusui, masa MPASI, atau bahkan masih mengandung.
Ingat, porses menyusui adalah proses penuh cinta kasih yang tak hanya memenuhi kebutuhan gizi bayi tapi juga mengeratkan ikatan emosional ibu dan buah hati. (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR