Marler juga berkata pada juri bahwa pertemuannya dengan Danielle Richardson di apartemen merupakan acara yang spesial untuk menyambut Hari Valentine's.
"Ini merupakan kesempatan sepsial, kami berencana menjalani masa depan bersama," tuturnya.
Ia kemudian melanjutkan, setelah meminum obat-obatan, kekasihnya tiba-tiba berperilaku aneh.
(Baca juga: Pernikahan Putri Eugenie Mungkin Tak Dihadiri Pangeran Philip, Kenapa?)
Ia mengancam akan bunuh diri dan menjadi paranoid dengan gangguan penglihatan.
Yang diingat Marler lalu adalah saat ia ditangkap polisi.
Pria tersebut tak bisa mengingat telah menikam kekasihnya, lompat dari jendela lalu menyerang orang-orang di jalan.
Saat ditanya apakah ia ingin membunuh dan melukai Danielle secara serius, Marler menjawab, "Saya tak pernah berpikir seperti itu. Saya tidak percaya apa yang terjadi." (*)
Source | : | Metro.co.uk |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR