Adiknya di perut juga seakan berontak protes abangnya bobonya jadi geser jauhan dikit di sebelah????????♀️but this is another milestone yang berhasil ditempuh sukses oleh Ry :’) lumayan sama bikin sedikit “patah hati” mommynya kaya waktu berhenti ASI???? but we are very proud of him❤️ biarpun di pagi hari, aku dan suami berebutan mau masuk ke kamar Ry karena kangen parah dan kaya butuh suit dulu siapa yang akan “menyambut” Ry bangun di pagi hari???????????? #kitaparentspayah ????????♀️???? idealnya anak bobo sendiri biasanya di umur brp sih?," Curhat Sharena.
Membiarkan sang anak untuk terbiasa tidur di kamarnya sendiri adalah salah satu masalah orang tua termasuk Sharena dan Ryan.
(Baca juga: 5 Keluhan Sepele Tubuh Ini Perlu Diwaspadai, Berpotensi Kanker!)
Pasalnya, Ry juga masih berumur 3 tahun 11 bulan sehingga tetap membutuhkan pengawasan orang tua.
Sharena juga menambahkan pertanyaan kapan sebaiknya sang anak tidur terpisah dengan orang tua kepada para pengikut Instagramnya.
Warganet menjawabnya dengan tanggapan-tanggapan yang menjawab pertanyaan dari Sharena berikut :
(Baca juga: Tak Disadari, Seorang Indigo Ungkap 4 Perilaku yang Ternyata Bisa Mengundang Setan!)
"Aku sll ikutin story nya ka @mrssharena trmasuk pas ry pindah kamar. Mnrt aku ini udh bijak bgt lo ka. Lbh bagus kalau dia punya dede kcl dia d ajarin mandiri scra ga langsung nnt dia bakal kaya jagain ade nya gtu. Jd ngebentuk pola pikirnya dia dari hal kcil klo dia harus lbh dewasa krn udh ada ade," ujar @decharia_.
"Sy suka cara @mrssharena dan suami dlm hal mendidik anak. Saya aja sampai anak ke dua lahir dan berumur hampir 2 tahun..si kakaknya msh aja ngekor tidur di sebelah emaknya. Kalo d suruh bobo sendiri malah nangis.udh 7 tahun looo pdhl umur si kakak. Tp emang dsr emaknya sih yg kagak nahan tdr pisah kamar sama anak. Hahaha ..," ungkap @yuan_destiana.
"Idealnya sih,, wktu anak udah 5 atau 6 tahun ka @mrssharena," balas @nurulnishaicha.
Sahabat NOVA, punya pengalaman yang sama seperti Sharena Delon ini? (*)
Source | : | |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR