NOVA.id - Siapa diantara Sahabat NOVA yang suka berkreasi atau membuat sesuatu dengan tangan?
Nah, ternyata selain memancing kreativitas, ternyata crafting (kerajinan tangan) bisa mengurangi depresi.
Penelitian American Medical Association dan Journal of American Art Therapy yang diungkap Healthline tahun lalu, menemukan bahwa crafting dan art making dapat membantu mengurangi depresi dan kecemasan, membuat mood jadi lebih baik, serta meningkatkan kebahagiaan.
Alasannya, crafting ternyata mampu menjadi alternatif nonmedis untuk menstimulasi otak dalam memproduksi hormon dopamin.
(Baca juga: Duh, Pusing Pilih Pakaian Karena Punya Tubuh Pendek? Tenang, Ini Trik Rahasianya!)
Hormon yang juga terkenal dengan sebutan ”chemical of reward” tersebut akan membuat manusia merasa puas dan bahagia saat menyelesaikan suatu pekerjaan dan memenuhi target yang direncanakan.
Saat kita berhasil membuat sebuah karya, kita akan mendapatkan efek terapis dari dopamin alami.
Tidak hanya saat karya baru selesai, efek positif juga bisa didapat selang beberapa waktu setelahnya, saat si pembuat karya melihat karyanya dipajang atau digunakan sebagaimana fungsinya.
(Baca juga: Untuk Kecilkan Perut Setelah Melahirkan, Cukup Lakukan 3 Cara Sederhana Ini!)
Hal ini jugalah yang dialami Cinda, salah satu penggagas komunitas crafting "Sisterwood" di Bandung yang kini telah sukses dan produknya melalangbuana di berbagai daerah di Indonesia.
Ia juga sempat mengalami kecemasan atau anxiety.
Dia kemudian merasa bahwa crafting dan woodworking sangat membantunya untuk merasa lebih baik.
“Aku juga punya kecemasan tinggi. Dulu, aku perlu kontrol ke psikolog beberapa bulan sekali dan meminum obat yang dianjurkan. Sejak serius dalam woodworking dan crafting, aku bisa mengalihkan fokusku ke hal-hal tersebut saat merasa down,” ungkap Cinda.(*)
(Muji Rahayu)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR