Seorang narasumber mengatakan pada NOVA, "Aku dan suamiku senang merekam adegan saat kami lagi bercinta. Videonya buat dokumen pribadi saja. Nanti kapan-kapan kita nonton bareng buat ngebahas gaya bercinta kita. Terkadang ini juga bisa bikin panas dan buat foreplay sebelum berhubungan badan."
Sementara itu, menurut psikolog Anindita Citra Setiarini, M. Psi dari Lighthouse Clinic, Jakarta, “Memberi label atau judgement tertentu, seperti kelainan psikis atau kelainan seksual kepada pasangan yang mendokumentasikan hal intim belum tentu tepat, ya.”
Namun Citra menjelaskan, bila pasangan atau salah satunya terobsesi untuk selalu mendokumentasikannya, besar kemungkinan ia mengalami gangguan psikologis dan perlu terapi.
(Baca juga: Didatangi Orang Misterius, Denada Dapat Kekuatan Dampingi Shakira)
Apakah Bisa Memicu Gairah Seksual Saat Melihat Kembali Rekamannya?
Untuk sebagian pasangan, khususnya pria, rupanya melihat kembali rekaman bercinta bisa memicu gairah seksual.
Citra menuturkan, "Manfaatnya mereka bisa berbagi mengenai fantasi, preferensi, dan evaluasi mengenai hubungan intim yang mereka lakukan. Tentunya hal tersebut dapat meningkatkan kadar intimasi dan kepuasan kepada pasangan."
Selain itu, bagi beberapa pasangan, merekam hal intim saat bercinta dapat menjadi sesuatu yang menyenangkan.
(Baca juga: Duh, Anak Tiba-Tiba Jadi Malas Sekolah? Yuk, Ketahui 7 Penyebabnya!)
Source | : | Nova |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR