(Baca juga: Ajaib! Formula Baru Ini Bisa Sembuhkan Penderita Kanker Payudara Akut)
1. Perhatikan karakteristik teman atau followers yang ada di media sosial kita.
Dengan demikian, kita perlu lebih hati-hati dalam memilih konten untuk diunggah.
Coba renungkan, pantaskah jika foto-foto kelewat mesra dilihat oleh keponakan kita yang masih remaja yang kemudian meniru melakukannya dengan pacarnya?
2. Tidak semua teman di sosial media benar-benar teman yang peduli dengan masalah kita.
Membeberkan terlalu banyak hal pribadi justru bisa menjadi bumerang untuk diri kita sendiri.
(Baca juga: Waduh! Kenapa Anak dari Putri Eugenie Tak akan Dapat Gelar Kerajaan?)
Tanpa sadar, kita bisa saja mengundang bahaya.
Misalnya, kita sedang “ribut” dengan pasangan dan curhat di media sosial.
Hal ini berpotensi mengundang perselingkuhan.
3. Coba, deh, jujur dengan diri kita.
Apakah yang kita tampilkan di medsos memang sesuai kenyataan atau hanya pencitraan
semata?
Semakin jauh jarak antara apa yang kita tampilkan dengan kenyataan, maka semakin buruk juga kualitas hubungan kita dengan pasangan.
Jika diteruskan, bukan tidak mungkin akan berujung pada perpisahan.
Oleh karena itu, jangan terlalu fokus menciptakan “relationship goals” post sampai lupa
dengan tujuan pernikahan kita yang sesungguhnya.
Apalagi kalau bukan kita saling menemani, menjaga, melengkapi, dan membahagiakan.(*)
(Mega Khaerani)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR