Ulang Tahun Dirayakan Google, Ini 5 Fakta Taman Laut Bunaken yang Perlu kita Ketahui

NOVA.id - Bertepatan dengan Hari Pramuka Indonesia yang ke-57, ternyata hari ini (14/8) juga merupakan hari jadi Taman Nasional Bunaken yang ke-27.

Google pun memperingati hari penting tersebut dengan grafis yang dikenal dengan Google Doodle di halaman mukanya.

Taman laut yang berokasi di Sulawesi Utara ini merupakan perwakilan ekosistem laut Indonesia.

(Baca juga: Kini Tersangka Kasus Nikita Mirzani, Ini 4 Fakta Sam Aliano yang Sempat Naksir Veronica Tan)

Terletak di Segitiga Terumbu Karang, Bunaken menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang, ikan, moluka, reptil, dan mamalia laut.

Terdapat fakta menarik mengenai Taman Nasional Bunaken, yuk ketahui apa saja!

(Baca juga: Selain Pangeran William, Deretan Artis Lokal dan Mancanegara Ini Bertangan Kidal, Siapa Saja?)

1. Terdapat Reruntuhan Kapal Jerman

Reruntuhan kapal tersebut dulunya milik pedagang Jerman yang telah karam.

Kapal tersebut lalu menjadi rumah bagi puluhan ribu ikan.

Dilansir dari Kompas.com, kapal itu tenggelam di Pantai Molas pada 1942.

Terdapat di kedalaman 23 meter, kapal ini menjadi tempat menyelam favorit di Bunaken.

(Baca juga: Waduh, Teleponnya Tak Diangkat, Anak Anji Manji Ancam Ayahnya!)

2. Waktu yang Tepat untuk ke Bunaken?

Bulan mei hingga Agustus menjadi bulan-bulan yang tepat untuk mengunjungi Taman Laut Bunaken.

Pasalnya, saat itulah ombak dan arus laut cukup tenang.

Selain itu, suhu udara juga cukup hangat, sekitar 26 hingga 31 derajat selsius.

Hal ini membuat kita bisa menikmati penyelaman atau scuba diving dengan aman dan air yang lebih jernih.

(Baca juga: Demi Ayahnya, Gadis 15 Tahun Ini Rela Menjadi Sapi dan Dinaiki Orang)

3. Disebut Surga Penyelaman dan Snorkeling Dunia

Kawasan Buanken dihuni lebih dari 3000 spesies ikan dan sekitar 390 spesies terumbu karang.

Karena itulah tak heran Bunaken menjadi surga bagi para penyelam.

(Baca juga: Selamat! Tarra Budiman Umumkan Kehamilan Istri Melalui Instagramnya)

4. Ditemukan Pada 1974 oleh Nusantara Diving Club

Nusantara Diving Club (NDV) itu sendiri merupakan klub selam paling tua di Indonesia.

Setelah penemuannya, Bunaken pun dikembangkan dari wisata lokal hingga sekarang menjadi spot diving berkelas internasional.

(Baca juga: Kembali ke Singapura, Ini Teman Baru untuk Shakira yang Dibawa Denada)

5. Dihuni Spesies Langka dan Unik

Di Bunaken, kita bisa menemukan spesies langka seperti ikan duyung, barakuda, dan unicornfish.

Nah, Sahabat NOVA, kapan berencana liburan ke Taman Nasional Bunaken? (*)

 

PROMOTED CONTENT