NOVA.id - Seorang anak asal Pakistan yang berusia 2 tahun harus menderita kanker yang cukup langka.
Awalnya Muhammad Junaid lahir normal, tetapi ketika usianya beranjak 1 tahun dia menangis tanpa henti dan pembengkakan terjadi pada mata kirinya.
Pembengkakan ini mempengaruhi penglihatan pada mata kirinya, dan orang tuanya pun juga telah berusaha mengobati sang anak ke dokter menggunakan pengobatan tradisional.
(Baca juga: Mengalami Luka Tembak, Perempuan Ini Dapat Wajah Baru, Seperti Apa?)
Tetapi obat mungkin mengurangi rasa sakitnya, tetapi pembengkakan pada matanya terus tumbuh.
Masalah ekonomi membuatnya tak bisa membawa putranya berobat ke rumah sakit.
Tetapi setelah pergi berobat ke rumah sakit di Pusat Medis Pasca Sarjana Jinnah di Karachi, dokter mengatakan bahwa Junaid menderita kanker Retinoblasma.
(Baca juga: Ibadah Haji, Penampilan Nia Ramadhani Tetap Cetar di Tanah Suci!)
Hal ini membuat ibu Junaid harus menjual cincin kawinnya untuk perawatan dan tempat tinggal selama di rumah sakit.
Retinoblasma adalah jenis kanker langka yang biasa menyerang anak di bawah usia 5 tahun.
Kanker ini adalah kanker retina pada lapisan peka cahaya yang berada di bagian belakang mata.
(Baca juga: Tanda Pasti Orang akan Meninggal, Terdengarnya Bunyi Ini Dari Tubuh)
Beberapa kasus berawal dari gen orang tua atau berkembang secara acak.
Pengobatan yang bisa dilakukan adalah menggunakan perawatan laser, dan jika tumor menjadi besar, maka dibutuhkan kemoterapi atau pembedahan. (*)
Source | : | Dailymail |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR