NOVA.id - Kita mungkin sering disarankan untuk melakukan diet rendah karbohidrat dengan memangkas banyak karbo di dalam makanan kita.
Hal ini mungkin efektif untuk menurunkan berat badan kita, tetapi ternyata ada efek jangka panjang yang akan kita dapatkan nantinya.
Sebuah studi yang diterbitkan The Lancet Public Health menemukan bahwa makan dengan memangkas banyak karbohidrat akan membuat meningkatkan risiko kematian.
(Baca juga:Ikutan Lomba Ambil Bendara di HUT RI, Anak Ayu Tingting Terjatuh)
Mereka yang mengkonsumsi karbohidrat lebih rendah memiliki harapan hidup hingga 79 tahun.
Sedangkan mereka yang memangkas konsumsi karbohidrat dengan ukuran sedang memiliki potensi hidup hingga 83 tahun.
Penelitian ini meneliti orang dewasa di AS, dan ditemukan bahwa mereka yang konsumsi karbohidrat di bawah 40 persen dari kebutuhan tubuh akan memiliki risiko kematian yang tinggi.
(Baca juga: Mantan Sekjen PBB Kofi Annan Meninggal Dunia di Usia 80 Tahun)
Begitu pula mereka yang mengkonsumsi karbohidrat di atas 70 persen.
Mereka menyarankan konsumsi karbohidrat 50-55 persen dari kebutuhan tubuh.
Hal ini dikarenakan jika kita terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat, makan itu akan tertimbun dalam tubuh dan akan membuat obesitas.
(Baca juga: Selain Nia Ramadhani, Annisa Pohan dan Suami Naik Haji, Tapi Langgar Aturan Kerajaan Arab Saudi?)
Dan jika kurang mengkonsumsi karbohidrat, maka kita akan lebih banyak mengkonsumsi daging atau susu, yang mengakibatkan risiko penyakit jantung dan kematian.
Jika benar-benar ingin memotong konsumsi karbohidrat, maka cari pengganti yang tepat untuk penuhi kebutuhan tubuh. (*)
KOMENTAR