Selain itu, berbagai literasi tentang kupu-kupu juga ditampilkan.
Jadi, keluar dari museum ini pengetahuan kita mengenai kupu-kupu pasti bertambah.
“Niat kami ingin melestarikan kupu-kupu dan mengelolanya dengan baik, serta bisa dimanfaatkan masyarakat secara luas,” kata Herawati Soekardi yang bersama suaminya, Anshori Djausal, mendirikan taman ini.
Selain museum, yang baru dari Taman Kupu-Kupu Gita Persada adalah berbagai lokasi yang bisa digunakan untuk selfie.
(Baca juga: Wah, Begini Menata Kamar Tidur Sesuai Feng Shui agar Beruntung dan Rezeki Lancar!
Rupanya pengelola tahu benar, apa yang sedang tren saat ini, sehingga di area taman yang luasnya sekitar 5 hektar itu disediakan berbagai spot selfie seperti replika kupu-kupu, sangkar burung buatan, dan berbagai bentuk kupu-kupu yang menarik buat difoto.
“Beberapa tahun belakangan ini, tren masyarakat memang selfie di tempat wisata. Makanya kami sediakan,” tambah Anshori.
Meskipun begitu, Taman Kupu-Kupu Gita Persada tetap berkomitmen menjadi taman edukasi dan ekowisata yang menarik.
Karena tak hanya menikmati pemandangan, pengunjung juga bisa berinteraksi dengan alam dan penghuninya, yaitu ratusan kupu-kupu yang bertebaran bebas di areal wisata.
(Baca juga: Sering Dianggap Sepele, Perilaku Tidur Seperti Ini Picu Serangan Jantung!)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR