NOVA.id - Atlet bulu tangkis tunggal putra, Jonathan Christie akhirnya melenggang ke babak final setelah mengalahkan atlet asal Jepang, Kenta Nishimoto.
Tak mudah bagi Jojo untuk menumbangkan lawannya, terbukti ia harus bermain 3 set dengan permainan yang cukup menegangkan.
Ditemui NOVA.id setelah kemenangannya di Istora Senayan, Senin (27/08), Jojo pun menceritakan perjuangannya.
(Baca juga: Kocak, Jonatan Christie Final, Warganet Malah Buat Meme Film Joshua Suherman!)
Ia mengaku di set pertama sedikit terganggu dengan teriakan supporter yang mendukung rekannya Rian dan Fajar.
"Iya, cukup agak mengganggu sedikit. Saya rasa tadi penonton lebih fokus ke Rian. Memang Rian, saat itu set-set akhir dan memang agak poin-poin kritis juga, jadi ya oke enggak masalah," ungkapnya.
Meskipun begitu, Jojo pun tak menampik bahwa lawannya Kenta bermain dengan sangat baik.
(Baca juga: Curi Perhatian, Ini Potret Aprilia Manganang Atlet Voli Perempuan Bertubuh Kekar)
"Tapi memang Kenta bermain cukup bagus, dia bermain nothing to lose dan dia bisa mengeluarkan seluruh kekuatan terbaiknya tadi dan bisa melakukan strateginya dengan tepat. Dan sebaliknya saya lebih di under perform tadi di babak pertama sampai babak kedua, tadi di set ketiga puji tuhan bantuan dari Tuhan banyak sekali yang buat saya bisa memenangkan pertandingan," ungkapnya.
Jojo pun mengungkapkan bahwa dirinya tak menyangka bisa masuk ke babak final.
"Benar-benar enggak menduga banget, karena ini pertama kalinya bermain sendiri," ungkap atlet berusia 20 tahun tersebut.
(Baca juga: Tersenyum Manis, Wajah Cantik Arsy Hermansyah Ini Bikin Adem!0
Tak lupa Jojo juga mengucapkan terima kasih pada supporter Indonesia yang sudah memberikan dukungan padanya.
"Pasti supporter luar biasa banget, terimakasih, enggak di sini pasti saya rasa yang di rumah juga supporternya luar biasa sih. Terimakasih semua, pada yg mendukung saya, tentunya Indonesia masih berlaga ada Kevin dan Markus. Semoga bisa memenangkan dua partai hingga Indonesia bisa mendapatkan dua emas," tutupnya.
Selamat berjuang selangkah lagi Jojo! (*)
Penulis | : | Laili Ira Maslakhah |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR