NOVA.id - Tak jarang kita mendengar, peristiwa penculikan atau kekerasan terhadap anak marak terjadi.
Nah, untuk menghindari kejadian tersebut pada anak kita, sebetulnya, sejak usia 3 tahun, seorang anak sudah bisa diajarkan untuk menjaga dirinya sendiri.
Berikut ini beberapa tips mengajarkan anak untuk menjaga dirinya sendiri.
(Baca juga: Sumbang Lombok, Kaus Jonatan Christie Ini Terlelang dengan Harga Fantastis!)
1. Sampaikan informasi sesederhana mungkin
Komunikasikan pesan secara sederhana dengan bahasa yang lugas.
Ulangi pesan ini untuk memastikan bahwa si kecil telah mengerti.
Mintalah anak agar juga menjelaskan pada boneka atau adiknya. Ini akan membuatnya merasa penting.
(Baca juga: Tak Disangka! Garang di Lapangan, Ternyata Ini Hobi Pesilat Wewey Wita)
2. Sampaikan lewat permainan
Sejak usia tiga tahun, anak biasanya mulai suka mengajukan pertanyaan.
Nah, manfaatkan masa ini untuk mengomunikasikan bagaimana mereka harus menjaga dirinya sendiri lewat permainan.
Sahabat NOVA dan si kecil bisa bergantian mengajukan pertanyaan.
Misalnya kita bertanya, "Bagaimana jika ada orang yang tidak dikenal ingin memberi Adik permen?"
Si kecil mungkin akan menjawab "Mau".
Nah, pada saat itulah kita bisa menjelaskan bahwa tak semua orang baik.
Ada yang berpura-pura baik dan kemudian berbuat jahat.
(Baca juga: Unggah Foto Bersama, Inikah Saudara Kembar dari Princess Syahrini?)
3. Berlatih berkata "Tidak!"
Kebanyakan anak diajarkan untuk sopan dan menurut kepada orang yang lebih tua.
Itu dulu dan kini, zaman telah berubah.
Ajaran ini tak sepenuhnya benar, karena pelaku kekerasan atau penculikan anak biasanya adalah orang dewasa yang pura-pura bertingkah sopan.
Jadi, ajarkan anak untuk berani mengatakan "Tidak" kepada orang yang tidak ia kenal, apalagi jika si kecil merasa tak nyaman berada di dekat orang tersebut.
(Baca juga: Awas, Jangan Sembarang Charge HP di Mobil, Perhatikan 4 Tips Aman Ini!)
4. Biasakan untuk mengomunikasikan perasaannya
Berikan rasa aman dan nyaman kepada si kecil, selama mereka berada di dekat kita.
Dengan demikian, ia dapat secara leluasa mengungkapkan semua yang ada di benak mereka.
(Baca juga: Indonesia Jadi Top 5 Pembicaraan Dunia, Siapa ya yang di Ranking 1?)
Yang tak kalah penting, seberapa pun pintarnya si kecil menjaga diri, ia tetaplah seorang anak.
Adalah tugas Sahabat NOVA sebagai orang tua untuk selalu menjaganya.
Jangan sesekali membiarkan balita kita keluar rumah tanpa pengawalan orang dewasa.(*)
(Santi Noviyanti)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR