Infertilitas atau gangguan kesuburan adalah ketidakmampuan pasangan untuk memiliki keturunan setelah melakukan hubungan seksual secara teratur selama satu tahun tanpa kontrasepsi.
Infertilitas pada perempuan dapat disebabkan oleh endometriosis/ pertumbuhan jaringan, implant yang abnormal, faktor hormonal ataupun menopause dini.
Sementara penyebab pada pria misalnya kelainan genetika, faktor hormonal, kualitas sperma kurang baik, saluran tersumbat, atau pengaruh luar (radiasi dan obat).
(Baca juga: Ternyata Seperti Ini Cara Membawa Kosmetik saat Traveling agar Tak Menyusahkan)
Berdasarkan hasil diagnosis dokter, pasangan akan menjalani perawatan yang bersifat individual.
Perawatan yang dilakukan pada program HIC untuk mengatasi infertilitas pada perempuan memiliki tahapan-tahapan, yaitu hidrotubasi (pengecekan saluran tuba / tuba falopi), Hystero Salpingo Graphy /HSG (melihat sumbatan pada saluran tuba) kemudian diatermi (pemanasan untuk mengurangi peradangan).
Lalu, Ultrasonography Saline Infusion Sonohystereography (USG SIS) untuk melihat kondisi rahim, imunologi – konsultasi spesialis andrology untuk memeriksa factor kekebalan tubuh, inseminasi (memasukkan sperma ke dalam rahim melalui kateter, USG folikel untuk melihat kondisi sel telur, kemudian laparaskopi yang berfungsi melakukan diagnosis dan terapi fungsi genitalia interna.
(Baca juga: Meriah dan Spektakuler! Ini Deretan Momen Nobar di Luar SUGBK)
RSIA Budhi Jaya merupakan pelopor penggunaan laparaskopi ginekologi yang awalnya hanya berperan untuk diagnostik menjadi prosedur operatif.
Keberadaan dokter ahli laparaskopi, dr.Ichnandy A. Rachman, Sp.OG FMAS CCD yang merupakan dokter ahli laparaskopi untuk tata laksana infertilitas dengan teknik terbaru (single port dan vaginal notes) semakin memperkuat keahlian tim dokter di rumah sakit tersebut.
Dokter Ichnandy A. Rachman, Sp.OG FMAS CCD juga merupakan salah satu instruktur laparoskopi yang bersertifikat internasional.
(Baca juga: Ternyata Seperti Ini Cara Membawa Kosmetik saat Traveling agar Tak Menyusahkan)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR