NOVA.id - Kabar mengejutkan datang dari China dengan ditangkapnya Liu Qiangdong, atau yang dikenal sebagai Richard Liu, pemilik e-commerce JD.com yang berbasis di Beijing.
Melansir dari Foxbusiness.com, bos JD.com yang mengepalai perusahaan JD.ID ini ditangkap di Minneapolis atas dugaan perilaku kriminal penyimpangan seksual.
Liu (45) ditangkap Jumat malam, 31 Agustus 2018, dengan catatan penjara yang tidak dapat memberikan rincian mengenai dugaan insiden penyimpangan seksual tersebut.
(Baca juga: Asian Games 2022, Hangzhou Mulai Berdandan, Ini Stadion Teratai Raksasa Seharga 5,5 Triliun!)
John Elder, juru bicara kepolisian Minneapolis menuturkan bahwa pihak yang berwajib tidak dapat menginformasikan rincian penyelidikan.
Namun demikian, secara tidak terduga, pihak kepolisian justru melepaskan Liu karena minimnya bukti dari insiden tersebut.
"Kami membuat keputusan untuk membebaskannya, itu tidak menunjukkan kekuatan bukti," terang Elder pada BBC.
(Baca juga: Pasangan Atlet Voli Ini Pelukan di Penutupan Asian Games 2018, Fotonya Ada yang Janggal?)
Catatan kepolisian menunjukan pada tahun 2015, Liu mencoba menyerang secara seksual tamu pada sebuah pesta di penthousenya di Australia.
Media di Australia melaporkab bahwa Liu tidak didakwa atas tuduhan tersebut melainkan si tamu yang diganjar hukuman.
Perusahaan e-commerce JD.com yang dimiliki Liu tak lain merupakan saingan utama dari e-commerce Alibaba.
(Baca juga: Maia Estianty dan Mulan Jameela Ngobrol di Ultah Al, Ahmad Dhani Bocorkan Isi Percakapannya!)
Usaha yang menggurita ini tak pelak membuat Liu bersanding dengan orang terkaya di China, Jack Ma.
Tercatat, pada Juni lalu, Google menyuntik 550 juta dolar ke JD.com sebagai aliran investasi dan upaya perusahaan teknogi asal Amerika Serikat itu menginvasi jangkauan hingga ke daratan Asia.
Sahabat NOVA, semoga kasus penyimpangan seksual ini bisa berakhir dengan semestinya ya. (*)
Source | : | BBC,Fox |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR