NOVA.id - Kebiasaan menggigit kuku ternyata sering dilakukan banyak orang.
Kebiasaan buruk ini terkadang susah dihilangkan, tetapi jika mengetahui dampak yang didapatkan seorang perempuan ini pasti kita akan berpikir ulang untuk melakukannya.
Courtney Whithorn menderita kanker langka dan harus kehilangan ibu jarinya.
Baca Juga : Ditanya Apa Enaknya Berumah Tangga, Jawaban Kartika Putri Bikin Warganet Ngebet Nikah!
Dan penyebab dari kanker tersebut diduga dari kebiasaan menggigit kuku.
Perempuan berusia 20 tahun ini sangat suka menggigit kuku jempolnya dan kebiasaan ini dimulai pada tahun 2014.
Kebiasaan itu selalu dia lakukan ketika usianya 16 tahun, dan menyadari kuku jarinya mulai menghitam.
Baca Juga : Harmonis Meski Berpisah, Lydia Kandou dan Jamal Mirdad Foto Bersama Putrinya
Setelah memeriksakan kondisi ibu jarinya tersebut dengan dokter.
Diketahui dia mengalami sebuah kanker langka yang disebut acral lentiginous subungual melanoma yang bisa terjadi karena trauma parah kerena kebiasaan menggigit kukunya.
Baca Juga : Ternyata Ini Barang yang Dibawa Meghan Markle dan Kate Middleton di Mobil Mereka
Setelah diagnosis yang dilakukan pada bulan Juli, Courtney harus menjalani sebanyak empat kali operasi dan harus kehilangan ibu jarinya.
Baca Juga : Berita Terpopuler: Pesona Istri Yusril Ihza Mahendra Hingga Pangeran William dan Istrinya Nakal!
"Ketika saya mengetahui bahwa menggigit kuku saya adalah penyebab kanker, itu menghancurkan saya," ungkap Courtney.
Kebiasaan buruk ini dilakukan karena Courtney yang berusia 16 tahun saat itu mengalami stres, kecemasan dan menerima penindasan di sekolah.
"Desas desus dimulai tentang saya dan jika saya duduk bersama orang-orang saat makan siang, mereka akan benar-benar mengabaikan saya seperti saya tidak ada." tutur Courtney.
Baca Juga : Ozzy Albar, Putra Bungsu Ahmad Albar Tertangkap Gunakan Narkoba!
"Menggigit kuku menjadi mekanisme penanggulangan bagi saya," lanjutnya.
Acrall lentiginous subungual melanoma adalah jenis kanker yang muncul di telapak tangan, di bawah kuku atau telapak kaki.
Penyebab pasti dari kanker ini pun belum bisa diketahui pasti, karena tidak selalu berkaitan dengan paparan sinar matahari.
Baca Juga : Usung Tema ‘Finishmu Pilihanmu’, Danamon Umumkan Danamon Run 2018
Beberapa penelitian mengungkapkan trauma sebelum perawatan, seperti luka atau cedera bisa menjadi penyebabnya.
Gejala yang terjadi pada tubuh saat mengalami penyakit ini adalah kulit berubah warna, termasuk warna coklat, biru abu-abu, hitam dan merah.
Permukaan halus pada awalnya, kemudian menjadi tebal dan mulai berbentuk tidak beraturan, setelah itu terjadi pendarahan.
Baca Juga : Sweet! Arsy Pangku dan Bawakan Gelas Minuman Arsya Hermansyah
Jadi Sahabat NOVA, stop lakukan kebiasaan buruk ini! (*)
KOMENTAR