Peserta dibagi menjadi empat kategori terpisah.
Pertama, mereka yang tak minum susu sama sekali.
Kedua, peserta yang kurang dari satu porsi susu perhari.
Ketiga, mereka yang minum satu atau dua porsi sehari.
Dan mereka yang minum lebih dari dua porsi sehari.
Baca Juga : Ditanya Apa Enaknya Berumah Tangga, Jawaban Kartika Putri Bikin Warganet Ngebet Nikah!
Hasilnya, mereka yang minum susu lebih dari tiga gelas sehari memiliki tingkat kematian yang lebih rendah.
Dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular atau stroke dibandingkan mereka yang tidak memiliki susu kaya lemak sama sekali.
Penulis utama studi ini, Dr Mahshid Dehghan menjelaskan anggapan di masa lalu terkait mengonsumsi susu rendah lemak itu lebih baik mungkin salah arah.
Baca Juga : Tak Salahkan Lina Meski Digugat Cerai, Sule Akui Gagal Didik Istri dengan Baik, Kecewa?
Source | : | The Independent |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR