NOVA.id - Seringkali kita menilai seseorang dari apa yang mereka kenakan.
Ternyata kita bisa melihat orang lebih dalam dari sekedar apa yang mereka pakai.
Kita pun bisa menilai seseorang dengan memerhatikan dua hal, yakni kepercayaan dan sikap saling menghormati.
Baca Juga : Satu-Satunya dari Indonesia, Jonatan Christie Masuk Nominasi 100 Pria Tampan Sedunia
Menurut Amy Cuddy, seorang profesor Harvard Business School telah melakukan penelitian terkait pemberian kesan pertama selama 15 tahun.
Semua orang (sadar atau tidak sadar) mengajukan dua pertanyaan ketika mereka bertemu seseorang yang baru.
Apa saja pertanyaannya?
Baca Juga : Tak Disangka, Ashanty Ternyata Pernah Usir Aurel Keluar dari Rumah! Kenapa ya?
Pertama, dapatkah kita mempercayai orang ini?
Lalu, pertanyaan kedua adalah bisakah kita menghormati orang ini?
Kedua pertanyaan itu membantu kita untuk mengukur keakraban dan kompetensi seseorang.
Baca Juga : Lama Tak Terdengar Kabarnya, Pinkan Mambo Lahirkan Anak Keenam
Tapi, Amy Cuddy mengatakan kita harus berusaha mendapatkan kepercayaan rekan kita untuk memenangkan rasa hormat, bahkan di lingkungan kerja.
“Jika seseorang yang kita coba pengaruhi tidak memercayai kita, ini tak akan bisa untuk akrab dengannya,” katanya.
Iapun menambahkan bahwa saat kita berusaha keras mempengaruhi, orang tersebut malah akan memancing kecurigaan karena kita dianggap manipulatif.
Baca Juga : Anak Indigo Ungkap Masa Depan Aurel, Jodohnya Bikin Iri! Seperti Apa?
"Orang yang baik dan dapat dipercaya akan kuat memunculkan kekaguman, rekan seperti itu hanya bisa didapat jika kita bisa mendapatkan kepercayaannya,” katanya, dikutp dari Readers Digest.
Pertanyaan tersebut bukan satu-satunya cara untuk kita menilai seseorang.
Sebuah studi 2017 oleh psikolog Leslie Zebrowitz dari Brandeis University menemukan bahwa orang menggunakan empat petunjuk untuk menilai wajah.
Baca Juga : Tik Tok Gandeng LSM untuk Ciptakan Platform yang Sehat dan Positif
Hal tersebut ialah babyfacedness, keakraban, kebugaran, dan kemiripan emosi.
Meskipun kita tidak dapat mengontrol semua faktor ini.
Kita dapat meningkatkan kemiripan emosional dengan menggunakan bahasa tubuh yang membangun kepercayaan secara alami.
Baca Juga : Salut! Ternyata Ini Alasan Daniel Mananta Sembunyikan Identitas Istri dan Anak
Intinya, saat kita bertemu orang baru fokuslah untuk mendapatkan kepercayaannya.
Jadi, jangan coba rusak kepercayaan yang sudah dibangun ya Sahabat NOVA.(*)
Source | : | Reader Digest |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR