NOVA.id - Pemberian asupan vitamin A kepada anak memang sangat berguna bagi perkembangan seorang anak.
Pasalnya, anak dan bayi yang kekurangan vitamin A bisa mengalami pengempisan bola mata alias xerophthalmia scars.
Biasanya, bermula dari rabun senja dulu.
Setelah itu, terjadi perubahan fisik di mata, mulai dari bagian putih mata yang kering dan kusam (xerosis conjuntiva), lalu berkerut yang tampak seperti busa sabun.
Baca Juga : Selalu Tampil Sederhana, Lihat Dulu Rumah dan Restoran Duta Sheila On 7 di Yogyakarta!
Hingga akhirnya, menjalar ke bagian hitam mata yang terlihat kering, kusam dan tak bersinar (xerosis cornea).
Proses rusaknya mata di atas belum mengakibatkan kebutaan.
Jika jumlah vitamin A tidak tercukupi juga, maka dalam beberapa hari akan berlanjut ke xeratomalasia (bagian hitam mata luka).
"Setelah itu, luka membesar hingga seluruh bagian hitam mata menyerupai bubur. Dan yang terparah adalah mengecil atau mengempisnya bola mata, ini yang disebut dengan xerophthalmia scars," ungkap Riza, salah satu dokter spesialis mata.
Baca Juga : 11 Tahun Menikah Istri Sah Tak Dicintai, Lina: Kang TP Itu Sayang Sama Saya!
Di ketiga tahap akhir tersebut penderita telah mengalami kebutaan.
"Tapi jika baru tahap xerosis cornea, masih bisa disembuhkan dengan memberikan vitamin A sesuai umur," lanjut dia.
Dosisnya, bayi di bawah 5 bulan maka diberikan 1/2 kapsul biru.
Baca Juga : Berita Terpopuler: Pengakuan Sayang Lina untuk Kang TP Hingga Billy Syahputra Pingsan Karena Mbah Mijan
Sedangkan, bayi berusia 6-11 bulan diberi 1 kapsul biru, dan anak usia 12-59 bulan diberi 1 kapsul merah selama 2 minggu.
Bagaimana pun, mencegah jauh lebih baik ketimbang menyembuhkan.
"Akan lebih baik lagi kalau konsumsi vitamin A dari sumber-sumber alami sudah mencukupi," pungkasnya.(*)
(Elsita Mahdalia)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR