Selain itu, sebuah studi yang dilakukan oleh Personality and Social Psychology menunjukkan bahwa penampilan wajah berpengaruh dalam memilih anggota kelompok.
Psikolog menemukan, murid pria secara tak sadar membentuk kelompok berdasarkan penampilan.
Secara tidak sadar mereka mendekat pada teman-teman sebayanya yang terlihat mirip dengan mereka.
Tak hanya itu saja, studi tahun 2014 oleh University of Colorado menemukan, banyak pasangan yang telah menikah hanya memiliki perbedaan DNA yang sedikit dibanding mereka yang bukan pasangannya. (*)
Source | : | News.com.au |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR