NOVA.id - Mungkin kita pernah melihat Ratu Elizabeth, Pangeran William hingga Meghan Markle bersalaman dengan orang-orang yang berkerumun di jalan menanti mereka.
Hal ini sudah disebut sebagai tradisi baru untuk membuat keluarga kerajaan nampak dekat dengan rakyatnya.
Namun siapa sangka jika ada satu orang keluarga kerajaan yang tak melakukan kebiasaan itu.
Baca Juga : Tak Henti Sumbangkan Emas, Spiderwoman Aries Susanti Kembali Menang dalam Turnamen di China
Dialah adik Pangeran Charles, Putri Anne.
Melansir dari people.com, anak Ratu Elizabeth yang kini berusia 68 tahun ini mengatakan jika sikapnya sudah mengikuti tradisi yang berlaku di kerajaan.
Baca Juga : Anak Berusia 9 Tahun Ini Meninggal dalam Tidur, Apa Penyebabnya?
"Teorinya adalah jika kita tak bisa berjabat tangan dengan semua orang, jadi jangan mulai. Saya pertahankan hal itu, meski saya perhatikan keluarga lain tidak," kata Anne sambil tertawa.
Anne pun menampik jika sikapnya itu salah.
Sebenarnya aturan kerajaan sudah melarang anggota kerajaan melakukan kontak fisik dengan rakyat yang memenuhi jalan.
Baca Juga : Berkebaya, Istri Sunan Kalijaga Tampil Cetar & Berkelas! Intip Gayanya
Namun tradisi tersebut seakan berubah sejak tahun 70-an.
Kala itu sang Ratu mulai membiasakan untuk menyapa rakyatnya dengan jabatan tangan.
Baca Juga : Duh, 5 Kelakuan Soimah Ini Sukses Bikin Kesal Sekaligus Ngakak!
Menurut Anne, berjabat tangan dengan kerumunan orang dirasa lebih berat daripada saat berjalan melewati mereka.
Tak hanya itu, Anne juga mengaku jika ia tak suka diajak berbicara sambil difoto.
Alasannya sederhana, ia ingin berhadapan langsung dengan orang yang mengajaknya berbicara.
Baca Juga : Jadi Anggota Kerajaan, ke Toilet Saja Meghan Markle Harus Patuhi Aturan!
"Saya tak peduli atau hanya berkata, jika anda ingin bertanya pada saya, saya sarankan letakan ponsel anda," tambah Anne.
Wah sepertinya Putri Anne memang benar-benar berbeda ya dari keluarga Kerajaan Inggris lainnya. (*)
| Source | : | people |
| Penulis | : | Nuzulia Rega |
| Editor | : | Winggi |
KOMENTAR