Selain itu, sang bayi tak sedikit kemugkinan akan memiliki riwayat masalah kesehatan serius.
Memang menggemaskan jika punya sepasang anak kembar, namun harus dipikirkan matang-matang jika hal ini bukan hanya berisiko untuk bayi tapi juga sang ibu.
Sang ibu bisa mengalami preeklamsia yakni sebuah komplikasi pada kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan tanda-tanda kerusakan organ.
Baca Juga : Kecelakaan Maut Renggut Nyawa Istri Kapolres Tulungagung dan Ajudannya
Panduan terbaru dari American Society of Reproductive Medicine menyebutkan perempuan harus diberi konseling mengenai risiko kelahiran kembar dan transfer embrio.
Pasca melahirkan bayi kembar sang ibu berisiko alami masalah penapasan, dan pemulihan yang lebih lama.
Kelahiran normal, diluar bayi kembar lebih sedikit kemungkinan mengalami keguguran dan cacat genetik.
Baca Juga : Kate Middleton Kembali Cemburu Pada Pangeran William Karena Ini
Source | : | Parents |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR