NOVA.id - Gempa terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat petang (28/09) dengan magnitudo 7,4.
Gempa yang cukup besar ini membuat bangunan yang ada di daerah tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.
Bahkan sempat terjadi tsunami yang menerjang kota Palu.
Baca Juga : Menikah dengan Raffi Ahmad, Rieta Amilia Sebut Nagita Kini Berubah
Pemukiman yang ada di sekitar pantai hancur terbawa arus air laut yang naik ke daratan tersebut.
Jembatan Ponulele atau jembatan kuning juga ikut hancur setelah tsunami melanda.
Melalui unggahan twitter Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan kondisi Donggala dan Palu setelah gempa dan tsunami terjadi.
Baca Juga : Ajaib! Sebuah Pesawat Jatuh dalam Lautan, Semua Penumpang dan Awak Selamat
Kondisi kerusakan di pesisir dan rumah sakit di Kota Palu. Jumlah korban terus bertambah. Evakuasi terus dilakukan. Potensi nasional digerakkan membantu penanganan darurat di Palu dan Donggala. pic.twitter.com/EsZG24DwOE
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) September 29, 2018
Bangunan ambruk dan mengalami kerusakan parah pasca gempa yang terjadi Jumat petang.
Baca Juga : Pangeran Harry Sempat Malu dan Diminta Untuk Menikahi Malala Yousafzai Jika Melakukan Hal Ini
Rumah Sakit yang ada di kota Palu juga mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kondisi pantai di Kota Palu pascatsunami. Kerusakan cukup parah. Bangunan hancur dan rata tanah. Beberapa korban meninggal ditemukan akibat gempa dan diterjang tsunami. Evakuasi terus dilakukan. pic.twitter.com/hQdJCr6ioB
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) September 29, 2018
Daerah pesisir pantai kota Palu juga mengalami kerusakan parah pasca tsunami yang terjadi.
Baca Juga : Mewah! Intip Rumah Baru Anang-Ashanty di Bali, Pemandangannya GWK!
Bangunan yang ada hancur dan rata dengan tanah.
Kondisi sebelum dan setelah gempa 7,7 SR di Donggala yang berdampak hancurnya jembatan Ponulele di Kota Palu. Sumber gempa berasal dari Sesar Palu Koro yang aktif bergerak dan melintasi Kota Palu. pic.twitter.com/bMgbbsY23L
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) September 28, 2018
Jembatan yang kuning yang menjadi ikon kota Palu juga hancur setelah diterjang ombak laut yang tinggi.
Baca Juga : Panik dan Tegang! Kru Kapal Ini Rekam Suasana Laut di Palu Saat Gempa
Sebuah video juga merekam saat ombak besar menerjang pemukiman yang ada di pesisir pantai.
Detik-detik saat tsunami menerjang Pantai Palu pada 28/9/2018 sore pascagempa 7,7 SR mengguncang Donggala. Tinggi tsunami sekitar 3 meter. Permukiman di sekitar pantai hancur disapu tsunami. pic.twitter.com/GnxecozDKk
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) September 28, 2018
Baca Juga : Sempat Menolak, Pangeran William Mau Berjalan di Belakang Peti Mati Ibunya dengan Satu Syarat
Evakuasi terus dilakukan untuk mencari para korban yang mungkin tertimpa bangunan dan hilang tersapu gelombang. (*)
KOMENTAR