NOVA.id - Satu dekade lalu, aneka warna cat dinding yang memanjakan mata barangkali sedang sukses menapaki era keemasan.
Mulai dari warna-warna terang seperti kuning, oranye, atau hijau, hingga warna-warni lembut seperti pink atau biru, seakan menjelma menjadi warna-warna favorit yang luar biasa diminati.
Sekarang, perubahan tentu saja telah terjadi.
Namun demikian, bukan berarti aneka warna cat dinding tadi tak lagi digemari.
Baca Juga : Peramal Kembar Ini Ungkapkan akan Ada Pergolakan dalam Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle
Hanya saja, sudah semakin banyak rumah yang rupanya memilih mengadopsi gaya jujur, polos, dan natural, lewat tampilan dinding semen apa adanya.
Sama sekali tanpa polesan warna-warni cat.
Hal inilah yang mungkin sekarang kita kenal sebagai, beton ekspos.
Dinding tampil apaadanya, tanpa perlu melewati berbagai tahapan finishing atau dilapis warna-warni cat tertentu.
Baca Juga : Mewah! Intip Rumah Baru Anang-Ashanty di Bali, Pemandangannya GWK!
Dengan desain menarik, dinding beton yang berwarna abu-abu bisa tampil modern dan kekinian.
Bahkan, warna beton yang tidak rata, justru menjadi salah satu elemen apik interior.
Ia mampu menghadirkan kesan jujur tanpa dibuat-buat.
“Ekspos itu artinya diperlihatkan, diekspos. Saat ada di dalam atau di luar bangunan, tanpa sebuah finishing, beton ekspos bisa juga menjadi sesuatu yang menarik. Beton sebagai material konstruksi, bila diperlihatkan, bakal jadi menarik dan punya nilai estetis sendiri,” jelas Chairul Amal Septono, arsitek dan desainer interior, sekaligus mantan ketua HDII
Jakarta 2015-2017.
Baca Juga : Ivan Gunawan Sebut Hubungan Billy-Hilda Gimmick, Ayu Ting Ting Emosi
Gaya ini, sekarang memang terbukti menjadi salah satu opsi primadona dalam merancang interior.
Kelompok co-working space yang tersebar di bilangan-bilangan perkantoran, kafe kafe di kota-kota besar, hingga rumah-rumah keluarga milenial, hampir kompak mengadaptasi si beton ekspos yang dirasa sukses membawa angin segar bagi jagat tata ruang ini.
“Terlebih lagi, karena dia adalah bahan semen yang apa adanya, jadi dia bisa dikombinasikan dengan hal-hal yang mendasar. Kalau ada material besi, besi-besinya pun hanya dicat putih atau hitam. Pakai material kayu, kayu-kayunya pun dibiarkan natural atau dicat natural,” lanjut Amal, sapaan akrabnya.
Dalam penerapannya, kita tentu bisa sangat bebas bermain dan bereksperimen dengan beton ekspos.
Baca Juga : Pangeran Harry Sempat Malu dan Diminta Untuk Menikahi Malala Yousafzai Jika Melakukan Hal Ini
Di satu sisi, beton ekspos mungkin dapat menjadi fokus utama.
Dalam artian, bagian inilah yang akan kita jadikan fokus utama dari tampilan sebuah ruang.
Sementara di sisi lain, beton ekspos juga bisa sekadar menjadi background atau latar ruang.
“Kalau sebagai tampilan utama, misalnya dalam sebuah kamar tamu, dindingnya ada semen beton gitu, ya, maka bagian ini akan ditampilkan apa adanya, sehingga tidak perlu banyak aksesori di depannya. Tidak perlu lagi dipasang lukisan,” bilang Amal.
Baca Juga : Panik dan Tegang! Kru Kapal Ini Rekam Suasana Laut di Palu Saat Gempa
Bila beton ekspos menjadi fokus utama, kita cukup berkreasi pada kombinasi warna-warna dinding, bukan pada aksesori ataupun elemen-elemen dekoratif.
Contohnya, apabila ada satu atau dua dinding beton ekspos di ruang tamu tadi, maka sisi-sisi dinding lain dapat kita cat warna kontras.
Pencahayaan di ruangan tersebut juga bisa kita atur sedemikian rupa, guna menciptakan kesan dramatis dan hangat.
“Itu kalau dia mau dikasih lihat secara istimewa. Kalau beton ekspos hanya sebagai background, karena warnanya abu-abu dan sebagai dinding latar, kita bisa bermain dengan furnitur-furnitur yang ada untuk membuatnya menarik. Beri sentuhan warna-warna terang, seperti kuning, merah, tapi diatur agar tetap cantik,” bebernya.
Baca Juga : Kisah Heroik di Tengah Gempa Palu, Petugas ATC Ini Gugur setelah Pesawat Lepas Landas
Amal kemudian memberi contoh.
Bila sekeliling interior sudah dipenuhi nuansa beton ekspos, maka kita bisa bermain dengan furnitur-furnitur berwarna terang, seperti sofa dengan upholstery kuning atau kursi-kursi berwarna kuning.
Kemudian untuk furnitur-furnitur kayunya, kita bisa membiarkannya turut tampil natural, tanpa perlu dicat.
Baca Juga : Bolehkah Kamar Mandi Ada di Dalam Kamar Tidur? Ini Kata Ahlinya
Bagian lantainya pun, bisa kita sesuaikan dengan konsep lantai semen.
Selama ada komponen lain yang menghadirkan warna-warna kontras sebagai paduan, tampilan beton ekspos di interior rumah Sahabat NOVA pastilah tak akan membosankan.
Atau kita bisa juga menggunakan pelengkap berupa warna-warna senada yang menghasilkan konsep monokromatik.(*)
(Jeanett Verica)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR