Dengan desain menarik, dinding beton yang berwarna abu-abu bisa tampil modern dan kekinian.
Bahkan, warna beton yang tidak rata, justru menjadi salah satu elemen apik interior.
Ia mampu menghadirkan kesan jujur tanpa dibuat-buat.
“Ekspos itu artinya diperlihatkan, diekspos. Saat ada di dalam atau di luar bangunan, tanpa sebuah finishing, beton ekspos bisa juga menjadi sesuatu yang menarik. Beton sebagai material konstruksi, bila diperlihatkan, bakal jadi menarik dan punya nilai estetis sendiri,” jelas Chairul Amal Septono, arsitek dan desainer interior, sekaligus mantan ketua HDII
Jakarta 2015-2017.
Baca Juga : Ivan Gunawan Sebut Hubungan Billy-Hilda Gimmick, Ayu Ting Ting Emosi
Gaya ini, sekarang memang terbukti menjadi salah satu opsi primadona dalam merancang interior.
Kelompok co-working space yang tersebar di bilangan-bilangan perkantoran, kafe kafe di kota-kota besar, hingga rumah-rumah keluarga milenial, hampir kompak mengadaptasi si beton ekspos yang dirasa sukses membawa angin segar bagi jagat tata ruang ini.
“Terlebih lagi, karena dia adalah bahan semen yang apa adanya, jadi dia bisa dikombinasikan dengan hal-hal yang mendasar. Kalau ada material besi, besi-besinya pun hanya dicat putih atau hitam. Pakai material kayu, kayu-kayunya pun dibiarkan natural atau dicat natural,” lanjut Amal, sapaan akrabnya.
Dalam penerapannya, kita tentu bisa sangat bebas bermain dan bereksperimen dengan beton ekspos.
Baca Juga : Pangeran Harry Sempat Malu dan Diminta Untuk Menikahi Malala Yousafzai Jika Melakukan Hal Ini
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR