Melalui akun facebooknya, Tenaga Ahli Madya Kantor Staf Presiden (KSP), Alois Wisnuhardana mengungkapkan detik-detik runtuhnya tower ATC tersebut.
TUNTAS
Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6231 itu terbang dari Bandara Mutiara Al Jufri, Palu, sesuai jadwal, 17.55 WITA.
Setelah bersiap di landas pacu, pesawat kemudian mulai bergerak laju. Petugas Menara Kontrol ini tetap duduk di kursi tugasnya, berkomunikasi dengan pilot, untuk memastikan bahwa pesawat sudah dalam kondisi terbang penuh, airborne. Tak ada lagi roda yg menempel di landasan. Siap mengudara.
Pada saat yang sama selepas pesawat terbang meninggi, gempa disusul tsunami terjadi.
Entah apa yang kemudian terjadi, mungkin akan tetap tersembunyi. Tapi yang pasti anak muda ini telah memastikan tugas dan tanggung jawabnya tuntas. Pilihan itu membuatnya sudah tak lagi punya waktu untuk menyelamatkan diri. Anak muda ini, gugur dalam tugas, persis setelah Batik Air lepas landas terbang ke udara bebas."
Baca Juga : Mewah! Intip Rumah Baru Anang-Ashanty di Bali, Pemandangannya GWK!
Manager Humas AirNav Indonesia, Yohanes Sirait menceritakan bagaimana Antonius meninggal.
Baca Juga : Ivan Gunawan Sebut Hubungan Billy-Hilda Gimmick, Ayu Ting Ting Emosi
Source | : | Kompas.com,tribun bogor |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR