Ribuan Orang Tuntut Kerajaan Inggris Karena Pernikahan Putri Eugenie

NOVA.id - Kabar mengejutkan datang dari persiapan pernikahan Putri Eugenie dan Jack Brooksbank.

Pasalnya, pernikahan yang akan digelar tanggal 12 Oktober 2018 mengundang protes keras dari masyarakat.

Dilansir dari express.co.uk, ribuan orang bahkan dikabarkan telah menandatangani petisi yang menuntut Kerajaan Inggris membayar pernikahan Putri Eugine ini.

Baca Juga : Peramal Kembar Ini Ungkapkan akan Ada Pergolakan dalam Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle

Para pembayar pajak menyerukan dan mendesak pemerintah untuk tidak menggunakan uang publik untuk kepentingan pernikahan ini.

Mereka juga meminta pemerintah untuk gamblang dan transparan terkait biaya pernikahan yang diambil dari dana pajak masyarakat.

Petisi ini diluncurkan oleh Republic, sebuah kelompok kampanye yang bekerja untuk membangun dukungan bagi penghapusan monarki.

Baca Juga : Pangeran Harry Sempat Malu dan Diminta Untuk Menikahi Malala Yousafzai Jika Melakukan Hal Ini

Petisi saat ini memiliki lebih dari 7.500 tanda tangan.

Secara penuh, petisi itu berbunyi: "Petisi ini meminta House of Commons untuk mendesak Pemerintah untuk memastikan standar keterbukaan dan transparansi tertinggi yang berkaitan dengan pendanaan pernikahan Putri Eugenie dan Jack Brooksbank, tidak menggunakan dana publik untuk pernikahan dan publikasikan laporan semua biaya kepada pembayar pajak."

Para pembayar pajak marah ketika terungkap bahwa pernikahan Putri Eugenie akan merugikan masyarakat di wilayah sebanyak 2 juta poundsterling atau berkisar 38 miliar rupiah.

Baca Juga : Ivan Gunawan Sebut Hubungan Billy-Hilda Gimmick, Ayu Ting Ting Emosi

Mereka berharap pihak kerajaan berkontribusi untuk ikut serta mendanai royal wedding ini.

Ketika Meghan Markle dan Pangeran Harry menikah pada bulan Mei, dilaporkan biaya pernikahan lebih dari 35 juta poundsterling atau sekitar hampir 700 miliar rupiah.

Dan sekitar 600 miliar rupiah digunakan untuk biaya keamanan saja.

Harga pernikahan Kerajaan diduga mencakup gaji lembur pegawai, pembatalan liburan, dan permintaan untuk patroli tambahan. (*)

PROMOTED CONTENT