NOVA.id - Seorang playboy asal Italia, Maurizio Zanfanti meninggal di usia 63.
Ia dikabarkan meninggal saat sedang berhubungan badan dengan turis berumur 23 tahun.
Dilansir dari Daily Mail, pria yang dijuluki dengan Romeo of Rumini ini pernah tidur dengan 6000 perempuan setelah menjadi promotor klub malam yang terkenal di tahun 1970-an.
Baca Juga : Baru Lahir, Lesung Pipit Anak Putri Marino Sukses Bikin Gemas!
Di hari ia meninggal, Maurizio Zanfati sedang menghibur seorang turis dari Eropa Timur pada Selasa malam.
Saat itulah, ia mengalami serangan jantung.
Turis perempuan itu lalu terkejut dan memanggil paramedis namun nyawa Maurizio tak bisa diselamatkan.
Baca Juga : Ribuan Orang Tuntut Kerajaan Inggris Karena Pernikahan Putri Eugenie
Sementara itu, media asal Italia menyebut cara meninggalnya sudah sesuai dengan keinginannya sendiri.
Maurizio Zanfanti memulai karirnya di usia 17 tahun ketiak bekerja di klub malam bernama Blow Up.
Pekerjaannya yaitu mengobrol dengan perempuan di jalan dan mengajak mereka untuk masuk ke dalam klub.
Baca Juga : Pasha Ungu Jadi Korban Gempa Palu, Okie Agustina Tulis Hal Ini untuk Pasha dan Adelia
Dengan kulit kuning zaitun, rambut panjang nan modis, tak sulit baginya menggaet banyak perempuan.
Maurizio Zanfanti juga menghabiskan musim dingin di Skandinavia dan bekerja dengan agen wisata.
Ia menjadi terkenal hingga para penggemarnya mendirikan patung lilin di Swedia.
Baca Juga : Hindari Minuman Ini, Jika Tak Ingin Sakit Seperti Opie Kumis!
Lalu, pada 1986, koran berita Italia L'Espresso menyebut Maurizio sebagai 'kekasih Italia paling sukses'.
Dalam wawancaranya dengan koran berita Jerman pada 2014, Maurizio sempat mengumumkan masa pensiunnya.
Ia mengatakan, "Pada umur 59, saya terlalu tua untuk ini."
Namun, jelas ia gagal menepati kata-katanya tersebut.
Du usia 63 tahun, ia masih melayani perempuan. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR