"Jujur aku takut sekali saat itu. Dan aku takut meninggal di tempat yang seorang pun (mungkin) tidak akan mengenali jasadku nanti. Tapi aku harus siap dan hanya bisa menangis saat itu sambil beristighfar. Beberapa gempa susulan datang dan aku bersama mereka bertahan di pondasi rooftop yang menurutnya aman hingga menunggu tim SAR datang. Gemuruh air terdengar kembali dan tak lama tsunami datang lagi kami bergegas mencari tempat yang lebih tinggi dan lebih aman," ungkap Tria seperti yang dikutip dalam TribunBali.com.
Selamat dari maut, Tria menjadi salah satu penumpang pesawat Hercules milik TNI AU yang memboyong 220 korban gempa dan tsunami Palu.
Bertujuan ke Makassar, pesawat yang seharusnya berkapasitas 150 penumpang ini penuh sesak dijejali korban selamat bahkan terekam kamera berdiri saat take off dan landing.
Baca Juga : Begini Wajah Anak Pangeran Harry dan Meghan Markle Menurut Prediksi, Mana yang Paling Menggemaskan?
Kru Garuda Indonesia yang selamat bersama Tria termasuk 7 nama berikut:
Captain : Abdul Rozaq
First Officer : Sri Ageng Muhammad Imran
Flight Service Manager : Surjo Prasetyo
FA : Tria Utari, Irma Zulvianty, Kartika Kaeksi dan Surya Sari.
Sahabat NOVA, kita doakan ya semoga korban gempa dan tsunami Palu tetap tabah dan dalam lindunganNya. (*)
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Source | : | Instagram,tribun bali |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR