NOVA.id - Jika berbicara tentang mode mode, sebenarnya ada garis tipis antara inspirasi dan plagiarisme.
Bahkan tak jarang merek-merek fashion besar seperti Zara dan Dior mendapat teguran karena menjiplak karya desainer kecil.
Bahkan baru-baru ini, rumah mode terkenal Moschino dituduh mencuri karya seniman lain, dan kesamaan antara keduanya tidak dapat disangkal.
Baca Juga : Usai Gempa dan Tsunami Palu, Kapal Naik ke Darat, Hingga Puing Rumah Terbawa Ke Laut
Edda Gimnes, seorang desainer muda yang berbasis di London berbagi kekecewaannya di Facebook setelah melihat koleksi terbaru Moschino.
Dalam unggahan Facebook-nya, dia mengklaim bahwa rumah mode terkenal itu menjiplak karyanya tanpa izin.
Makin buruk saat ia mengingat jika setahun yang lalu ia bertemu seseorang dari Moschino dan menunjukkan kepada mereka hasil desainnya.
Baca Juga : Tak Terlihat Bersama Orang Tuanya di Pengungsian, Ternyata Anak Pasha Ungu Ada di Sini
Tak tinggal diam, Edda Gimnes pun menunjukkan kemiripan antara karyanya dengan Moschino.
Baca Juga : Tinjau Lokasi Gempa dan Tsunami Palu, Gaya Pakaian Jokowi Jadi Sorotan
Mengklarifikasi hal itu, desainer Jeremy Scott, dan direktur kreatif di belakang Moschino memberi penjelasan yang mengejutkan melalui Instagram.
Mereka bahkan mengungkapkan bahwa koleksinya sepenuhnya terinspirasi oleh koleksi Moschino berpuluh-puluh tahun yang lalu.
Baca Juga : Berita Terpopuler: Permohonan Terakhir Sule pada Lina Hingga Kisah Pilu Korban Gempa dalam Dekapan Mensos
Hal ini pun sontak membuat pengikut mereka angkat bicara.
Sebagian orang bahkan menyarankan Gimnes untuk menuntut Moschino.
Namun ada juga yang beranggapan jika jenis desain tekstil memang terus berputar beberapa dekade ini.
Dan menurutnya, Gimnes bukan yang pertama kali membuatnya.
Baca Juga : Lahirkan Bayi Ganteng, Bella Shofie Ternyata Lakukan Hal Ini Selama Mengandung
Nah bagaimana menurut Sahabat NOVA?
Jika pihak Moschino mengeluarkan desainnya tahun 1986, lalu siapa sebenarnya yang menjadi plagiat? (*)
Source | : | BoredPanda |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR