NOVA.id - Kabar duka datang dari aktor legendaris Rudy Wowor.
Rudy Wowor yang menderita kanker prostat menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat pagi (5/10).
Baca Juga : Gemas! Putra Sandra Dewi Rebutan Botol Air Minum dengan Sang Ayah
Kanker prostat yang dialaminya kerap dianggap salah satu penyakit menakutkan bagi para pria.
Selain itu, tidak ada istri yang menginginkan suaminya terkena penyakit kanker ini.
Kanker prostat dan kehidupan cinta selama ini dianggap memiliki keterkaitan.
Benarkah terlalu sering bercinta menyebabkan kanker prostat? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga : Rudy Wowor Meninggal karena Kanker Prostat: Minum Susu Sapi Tingkatkan Risiko Kankernya?
Dilansir dari Everyday Health, sebuah studi dilakukan oleh British Journal of Rrology International.
Hasilnya, pria yang berusia antara 20 hingga 50 yang lebih sering mengalami ejakulasi mempunyai risiko kanker prostat yang rendah.
Studi itu berdasar pada kuesioner yang diisi pria muda berumur kurang dari 70 termasuk 1079 pria penderita kanker prostat.
Baca Juga : Rayakan Hari Guru, Sederet Artis Ini Juga Bekerja Sebagai Pengajar!
Menurut penulisnya, ejakulasi memiliki efek melindungi diri dari kanker prostat.
Ia mengakui hasil penelitiannya masih membutuhkan riset lebih dalam.
Sementara itu, dalam penelitian lain, hasil menunjukkan bahwa pria berusia 20 hingga 30-an yang sering bercinta lebih berisiko terkena kanker prostat.
Baca Juga : Dengar Tuntutan Jaksa, Roro Fitria Pingsan Dihadapan Sang Ibu
Terutama jika mereka kerap melakukan masturbasi.
Penelitian ini dilakukan oleh University of Nottingham di Inggris.
Lalu, sebenarnya mana dari dua hasil penelitian tersebut yang lebih akurat?
Baca Juga : Kisah Ratna Sarumpaet, Dinikahi Penguasa Hiburan Malam, Pilih Cerai dengan Suami karena Hal Ini
Mengenai hasil 2 penelitian yang amat berbeda itu, John Milner, MD, seorang profesor di Loyola Stritch School of Medicine di Chicago menegaskan bahwa menanyakan pria tentang kebiasaan bercinta bukanlah cara terbaik untuk mendapatkan hasil studi tentang kanker prostat.
"Hingga 2012, tidak ada cukup bukti untuk mengatakan apa pun tentang jumlah ejakulasi dan risiko kanker prostat,"ujarnya.
Baca Juga : Canggih! Stiker Tato Ini Bisa Deteksi Kesehatan dalam Tubuh!
Karena itu, kita tak perlu khawatir mengenai frekuensi bercinta yang kita jalani dengan suami.
Namun, dokter meyakini bahwa kanker prostat memang berhubungan dengan frekuensi ejakulasi atau bercinta meski alasannya masih belum jelas. (*)
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Source | : | Everyday Health |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR