Latar belakang kegiatan ini adalah dalam rangka melestarikan batik Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO.
Batik diaku sebagai Materpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity dari Indonesia pada tahun 2009.
Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi wahana regenerasi yang efektif untuk menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan pada warisan budaya nusantara di kalangan generasi muda.
Baca Juga : Wajah Ari Wibowo Kecil Mirip Taylor Swift, Begini Transformasinya Hingga Jadi Raja Sinteron!
Keberhasilan penyelenggaraan kegiatan ini telah membuka kemungkinan yang lebih luas bagi generasi muda yang menjangkau 34 provinsi di Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk dapat mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia ke rancah internasional.
Kriteria peserta untuk kegiatan ini ialah putra putri Indonesia berusis 18-25 tahun, lulus SMA, berpenampilan menarik, cerdas dan berkepribadian Indonesia, memiliki pengetahuan luas tentang batik, menguasai bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya.
Baca Juga : Tak Ingin Celaka Saat Berkendara? Lakukan Car Stretch Seperti Ini!
Source | : | liputan penulis |
Penulis | : | Salwa Zain Fauziyyah |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR