NOVA.id - Ikatan Pencinta Batik Nusantara (IPBN) kembali menyelenggarkan Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara yang ke delapan kalinya.
Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Pariwisata RI & Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) RI.
Setelah tujuh tahun berturut-turut sukses menyelenggarakan kegiatan serupa yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, tahun ini tema yang diangkat ialah Eksotika Batik Bengkulu.
Baca Juga : Peluk Mertua Karena Kado Ini, Nia Ramadhani Akui Aburizal Bakrie Lebih Baik dari Sang Suami!
Salah satu batik Bengkulu yang menghiasi kegiatan ini adalah Batik Bersurek, yaitu batik Bengkulu yang memiliki motif dengan ciri khas kaligrafi Arab.
“Batik bersurek adalah batik bersurat, batik yang bisa memberikan informasi.
Maka kita bekerja sama, mbak Ayu ketua panitia kita tahun ini mengundang provinsi Bengkulu sebagai yang mewarnai putra putri batik, finalnya, dan juga gebyar batik nusantara kemarin di mall kasablanka” ungkap Sapta Nirwandar selaku inisiator dan founder dari IPBN.
Baca Juga : Azka Dihina Keterbelakangan Mental, Deddy Corbuzier Berniat Ciduk Penghina
Latar belakang kegiatan ini adalah dalam rangka melestarikan batik Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO.
Batik diaku sebagai Materpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity dari Indonesia pada tahun 2009.
Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi wahana regenerasi yang efektif untuk menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan pada warisan budaya nusantara di kalangan generasi muda.
Baca Juga : Wajah Ari Wibowo Kecil Mirip Taylor Swift, Begini Transformasinya Hingga Jadi Raja Sinteron!
Keberhasilan penyelenggaraan kegiatan ini telah membuka kemungkinan yang lebih luas bagi generasi muda yang menjangkau 34 provinsi di Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk dapat mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia ke rancah internasional.
Kriteria peserta untuk kegiatan ini ialah putra putri Indonesia berusis 18-25 tahun, lulus SMA, berpenampilan menarik, cerdas dan berkepribadian Indonesia, memiliki pengetahuan luas tentang batik, menguasai bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya.
Baca Juga : Tak Ingin Celaka Saat Berkendara? Lakukan Car Stretch Seperti Ini!
Para finalis Putra Putri Batik Nusantara 2018 mengikuti kegiatan karantina selama 8 hari di Takes Mansion & Hotel Jakarta.
Mereka juga mendapat serangkaian kegiatan seperti public speaking, etika, table manner, batik in fashion, event management, enterpreneur, personal branding hingga belajar langsung cara membatik di Museum Seni Jakarta.
Malam final penentuan pemenang diadakan pada hari Sabtu, 6 Oktober 2018 di Bailarung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata RI.
Baca Juga : Atiqah Hasiholan Beberkan Pola Asuh Sang Ibu, Sisi Lain Ratna Sarumpaet Ini Jarang Diketahui!
Bertindak sebagai ketua dewan juri adalah Sapta Nirwandar (Inisiator & Founder IPBN), Musa Widyatmojo (Desainer Senior & Pemerhati Batik), Titiek Djoko (Yayasan Batik Indonesia), Alexander Mamby Aruan (Associate Dean of Bussiness Studies, London School of Public Relation), Dr. Jacky Mussry (CEO PT MArkplus Indonesia, INC), M. Cipta Suhada dan Sheila Purnama (Puta Putri Batik Nusantara 2011)
Di malam final ini, seluruh finalis Putra Putri Batik Nusantara 2018 tampil anggun dengan balutan busana batik dari Aryani Batik, Zalatra, Parang Kencana dan Ai Syarif 1965. (*)
Source | : | liputan penulis |
Penulis | : | Salwa Zain Fauziyyah |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR