Peneliti di National Institute of Health Research and Development terhadap anak prasekolah di Jakarta tahun 2015 menunjukkan hasil prevalensi kesulitan makan sebesar 33,6%.
Adapun 44,5% di antaranya menderita malnutrisi ringan sampai sedang dan 79,2 % dari subjek penelitian telah mengalami kesulitan makan lebih dari 3 bulan.
Kelompok usia terbanyak mengalami kesulitan makan adalah usia 1 sampai 5 tahun (58%).
Baca Juga : Tuai Kontroversi, Istri Donald Trump Kenakan Helm Penjajahan di Afrika, Bagaimana Tanggapannya?
Sebanyak 43% anak yang mengalami kesulitan makan mengalami gizi buruk.
Adapun sebanyak 50% anak yang mengalami susah makan memiliki keluhan gangguan kenaikan berat badan, 22% rewel, 12% nyeri epigastrium, 10% back arching, dan 6% nyeri menelan serta sering muntah.
Kondisi anak pilih-pilih makanan seperti itu dikenal dengan istilah picky eater.
Baca Juga : Menikah, Monita Tahalea Pilih Riasan Natural, Begini Tampilannya!
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR