Tapi tetap perlu dipertimbangkan juga, sejauh mana anak sudah perlu tahu penyebab perceraiannya.
“Ketika perpisahan terjadi karena kematian, kita cenderung lebih bisa menerima karena kita menganggap itu kehendak Tuhan. Umumnya, akan lebih mudah untuk menceritakan kepada
anak penyebab kepergian sang ayah. Namun, lain dengan perceraian, apalagi ada pihak ketiga. Sehingga sulit menceritakannya. Tapi, perlu dicoba,” pungkasnya.(*)
(Jeanett Verica)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR