Dengan bantuan sebuah organisasi yang membantu warga Yazidi, Nadia Murad dapat bertemu dengan saudarinya di Jerman dimana ia tinggal saat ini.
Ia lalu mendedikasikan dirinya untuk menjadi aktivis anti kekerasan terhadap perempuan.
Karenanya ia meraih Nobel Perdamaian 2018 pada Jumat (05/10).
Baca Juga : Dua Orang Terdekat Indro ini Meninggal Karena Kanker Paru, Siapa Saja?
Baru-baru ini, Nadia mengungkapkan makna Nobel Perdamaian baginya.
Ia merasa bahwa penghargaan itu membuatnnya merasakan tanggung jawab yang besar.
"Tapi sekarang saya merasakan sebuah tanggung jawab besar. Hadiah Nobel didedikasikan untuk orang yang bekerja dan mencoba untuk kedamaian di dunia.Saya merasa ini adalah sebuah tanggung jawab yang besar," ucapnya, dikutip dari sebuah video di BBC.
Baca Juga : Catat! 3 Drama Korea Ini Siap Tayang Oktober Hingga Desember 2018
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | BBC,kompas |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR