NOVA.id - Banyaknya kasus perceraian di masa kini tentu membuat kita dan pasangan harus lebih mawas diri dan saling mendukung supaya tetap akur dan langgeng.
Memang tak semudah dalam ucapan, namun ada beberapa cara yang bisa kita lakukan agar hubungan kita dengan pasangan lebih harmonis dan pastinya mengurangi kasus perceraian.
Simak beberapa tipsnya berikut ini.
Baca Juga : Dinikahi Clift Sangra, Istri Kedua Tak Tahan Mistisnya Kamar Suzanna!
1. Cari bantuan sedini mungkin
Rata-rata, antar pasangan menunggu sampai 6 tahun sebelum mencari bantuan, untuk membantu mereka mengatasi masalah perkawinan (ingat, ½ dari seluruh perkawinan berakhir dengan perceraian di tahun ke 7 perkawinan!).
Artinya, rata-rata pasangan, hidup terlalu lama di dalam ketidak bahagiaan.
Baca Juga : Setiap Sudut Terbingkai Ayat Suci, Intip Rumah Mewah Billy Warisan Almarhum Olga Syahputra!
2. Perbaiki diri
Pasangan yang paling bahagia adalah pasangan yang secara konsisten menghindar dari rasa marah bila membicarakan topik yang sensitif.
Baca Juga : Kisah Prahara Anak Suzanna, Suami Ditembak Ayah Tiri hingga Tak Dapat Warisan Suzanna
3. Dimulai dengan lembut
Mulailah argumentasi dengan suara yang lembut.
Nada suara yang mengandung konfrontasi membuat suasana menjadi lebih parah.
Baca Juga : Clift Sangra Masih Melihat Suzanna Setelah Meninggal, Marah Sambil Nonton TV Hingga Minta Tembok Dicat
4. Menerima pendapat
Perkawinan berhasil dipertahankan karena masing-masing pasangan bisa menerima pendapat.
Bila istri mengatakan, "Apakah kamu memang harus bekerja lembur Kamis malam? Ibu akan menginap di rumah minggu ini, dan saya perlu bantuanmu untuk menyiapkan segalanya."
Dan suaminya menjawab, "Jadwal saya sudah diatur dan saya tak bisa mengubahnya."
Pria ini berada dalam perkawinan yang goyah.
Kemampuan seorang suami untuk menerima pendapat istrinya sangat penting karena penelitian memperlihatkan, hubungan yang tulus hanya terjadi bila suami dan istri bisa saling memberi dan menerima pendapat dengan baik.
Baca Juga : Bak Firasat, Cut Mini Kutip Ayat Suci Ini Sebelum Rumah Keluarganya Kebakaran
5. Menolak perlakuan kasar
Pasangan yang paling berhasil adalah yang bisa menolak perlakuan kasar dan menyakitkan.
Semakin rendah tingkat perilaku buruk di awal hubungan, semakin berbahagia pasangan yang menjalankannya.
Baca Juga : Lama Tak Terdengar Kabarnya, Penampilan Lulu Tobing Bak ABG dan Dipuji Awet Muda!
6. Belajar memperbaiki dan keluar dari argumentasi
Pasangan yang berhasil adalah pasangan yang mengetahui cara untuk keluar dari argumentasi.
Pasangan berbahagia tahu cara memperbaiki situasi sebelum argumentasi lepas kendali.
Perbaikan usaha yang berhasil termasuk mengganti topik yang diargumentasikan ke topik yang sama sekali tak berhubungan, lalu bercanda, memberi sentuhan lembut, dan memberi dukungan.
Bila argumentasi memanas, sebaiknya istirahat sekitar 20 menit, dan setuju untuk kembali membahas topik semula bila kita berdua sudah sama-sama tenang.
Baca Juga : Hengkang 8 Tahun Lalu, Begini Kehidupan Kikan Eks Cokelat yang Dinikahi Pria Berjenggot Asal Malaysia
7. Pusatkan perhatian pada sisi yang baik dan menyenangkan
Di dalam perkawinan yang bahagia, paling tidak dalam satu hari masing-masing pasangan saling memberikan lima pujian atau komentar positif tentang pasangannya.
Perkawinan yang baik harus kaya akan iklim positif.
Semoga bermanfaat!(*)
(Kontributor NOVA)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR