NOVA.id – Di zaman era digital sekarang ini membuat kebiasaan menatap layar komputer dan gadget makin bertambah.
Penyakit mata akan timbul seiring kebiasaan yang tak kunjung diubah, salah satunya penyakit computer vision syndrome.
Bagi beberapa orang, pasti pernah mengira bahwa menatap layar komputer atau gadget menyebabkan mata minus, padahal penyebabnya bukan karena itu.
Baca Juga : Tingkah Nyeleh Sepupu Pangeran George Kembali Terulang di Royal Wedding
Menurut dr. M. Sidik, Ketua Persatuan Dokter Spesialis Mata (PERDAMI), mata minus disebabkan oleh membaca dalam jarak yang dekat, bukan karena paparan cahaya dari layar komputer atau gadget.
Walaupun pernah diteliti dapat juga menyebabkan mata minus jika dilakukan berjam-jam, hal tersebut hanya bersifat temporer, setelah beristirahat akan kembali normal.
“Pada komputer pernah diteliti minusnya temporer jadi begitu dia istirahat, normal lagi,” ujarnya saat ditemui pada Selasa (02/10).
Baca Juga : 4 Zodiak Gampang Marah dan Kesal yang Sebaiknya Kita Hindari agar Tak Terjadi Hal Buruk
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Yashinta Mulya Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR