NOVA.id – Di zaman era digital sekarang ini membuat kebiasaan menatap layar komputer dan gadget makin bertambah.
Penyakit mata akan timbul seiring kebiasaan yang tak kunjung diubah, salah satunya penyakit computer vision syndrome.
Bagi beberapa orang, pasti pernah mengira bahwa menatap layar komputer atau gadget menyebabkan mata minus, padahal penyebabnya bukan karena itu.
Baca Juga : Tingkah Nyeleh Sepupu Pangeran George Kembali Terulang di Royal Wedding
Menurut dr. M. Sidik, Ketua Persatuan Dokter Spesialis Mata (PERDAMI), mata minus disebabkan oleh membaca dalam jarak yang dekat, bukan karena paparan cahaya dari layar komputer atau gadget.
Walaupun pernah diteliti dapat juga menyebabkan mata minus jika dilakukan berjam-jam, hal tersebut hanya bersifat temporer, setelah beristirahat akan kembali normal.
“Pada komputer pernah diteliti minusnya temporer jadi begitu dia istirahat, normal lagi,” ujarnya saat ditemui pada Selasa (02/10).
Baca Juga : 4 Zodiak Gampang Marah dan Kesal yang Sebaiknya Kita Hindari agar Tak Terjadi Hal Buruk
Computer vision syndrome sendiri merupakan penyakit yang disebabkan karena kerja di depan komputer selama berjam-jam dalam posisi yang salah.
Dokter M. Sidik sendiri menganjurkan untuk menerapkan posisi yang benar agar terhindar dari computer vision syndrome ini.
Hal yang perlu diperhatikan yakni pakai kursi yang menurut Sahabat NOVA nyaman.
Baca Juga : 6 Gejala Umum Penyakit Liver yang Jarang Disadari dan Bisa Sebabkan Kanker
Di area sekitar tidak boleh mengkilat agar tidak memantulkan cahaya.
Penggunaan lampu juga harus berada di atas bukan tepat menghadap wajah kita layaknya lampu meja belajar.
Saat menghadap ke komputer, mata harus setinggi dengan central dari monitor dan jarak mata berkisar 30-50 cm dari monitor.
Baca Juga : Perbandingan Foto Resmi Pernikahan Putri Eugenie dengan Meghan Markle, Beda Soal Kelengkapan!
Selain itu, tangan usahakan menempel pada meja agar tidak menggantung.
Hal lain yang perlu Sahabat NOVA perhatikan yakni untuk tidak bekerja melebihi batas maksimal yakni 2 jam.
Jika sudah mencapai batas waktu ini, istirahatkan mata selama 10 menit dengan memejamkan mata atau mengarahkan pandangan pada area yang luas dan jauh.
Yang terpenting, jangan jadikan gadget sebagai sumber cahaya.
Oleh sebab itu hindari bekerja pada tempat yang gelap.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Yashinta Mulya Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR